Tamansiswa Berusia 102 Tahun, Ajaran Ki Hajar Dewantara Harus Dijaga

HUT ke-102 tahun ini sebagai pengingat bahwa kita adalah anak ideologi Ki Hajar Dewantara.

Tamansiswa Berusia 102 Tahun, Ajaran Ki Hajar Dewantara Harus Dijaga
Puncak peringatan HUT ke-102 Tamansiswa dengan berbagai acara, termasuk menerima prasasti 1 abad yang ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan HB X. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTS) menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-102 tahun Tamansiswa yang mencapai puncaknya, Rabu (3/7/2024).

Kegiatan itu ditandai upacara di halaman Pendopo Agung Tamansiswa dengan pembina upacara Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTS) Panitera Umum, Ki Dr Saur Panjaitan.

Upacara dihadiri Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Prof Sri Edi Swasono yang pernah menjabat Menteri Koperasi RI serta keluarga besar Tamansiswa termasuk Pengurus Pusat, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang PKBTS di DIY.

Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng dan pentas seni karawaitan dengan pemain Taman Kesenian Ibu Pawiyatan, Panembrama dari Badan Pusat WANITAS dengan penanggung jawab Nyi Tri Yulianti Setyasari S Sn.

Diserahkan pula prasasti 1 abad Tamansiswa yang ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan HB X, penyerahan mushaf Al Quran, Peresmian & Serah Terima Taman Tri-KON MDKG serta Peringatan HUT Tamansiswa secara Nasional melalui zoom meeting.

Prasasti 1 abad Tamansiswa yang ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan HB X. (istimewa)

"Rangkaian kegiatan dimulai sejak hari Sabtu 29 Juni lalu dengan acara jalan santai," kata Ki Rahmat Jatmiko MM, Ketua Pengurus Daerah (PD) PKBTS DIY, melalui siaran pers ke redaksi koranbernas.id.

Selanjutnya, dilaksanakan ziarah ke Makam Taman Wijaya Brata dengan pimpinan ziarah Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Ki Prof Pardimin dengan penanggung jawab Ki Mujiyono S Pd.

Peserta ziarah terdiri pimpinan MLPTS, PKBTS, WANITAS, ahli waris makam TWB, dosen dan Karyawan UST, karyawan kantor MLPTS, pamong Tamansiswa MIP, Pamong Tamansiswa Jetis, Pamong Tamansiswa Kumendaman, Paguyuban Purnabakti dan Paguyuban Setyaka.

"HUT ke-102 tahun ini sebagai pengingat bahwa kita adalah anak ideologi Ki Hajar Dewantara. Pemikiran ki Hajar harus dijaga dan tidak pernah lekang oleh waktu," kata Ki Saur Panjaitan.

Adapun ajaran kepimimpinan atau semboyan yang akan selalu menjadi dasar pendidikan yang diajarkan dan jadi buah pemikiran Ki Hajar Dewantara meliputi Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani.

Mengutamakan persatuan

"Marilah kita keluarga besar Tamansiswa mengutamakan persatuan. Organisasi Taman Siswa ini menjadi perekat kita semua," katanya.

Ketua Umum PP PKBTS, Ki Dr Munawaroh, mengatakan PKBTS adalah salah satu sayap yang merupakan wadah para alumni Tamansiswa dari tingkat Taman Indria, Taman Muda, Taman Dewasa, Taman Karya dan Universitas di seluruh Indonesia.

WANITAS, IKASATA, PASTI merupakan sayap dari MLPTS dari Perguruan Tamansiswa. Sedangkan PKBTS berperan menjaga dan merawat Tamansiswa untuk perkembangan dan kemajuan Perguruan Tamansiswa.

"Selama ini membantu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan pendidikan yang berkerja sama dengan Pemda DIY, Disdikpora DIY, Muhammadiyah, NU dan organisasi lainnya," katanya. (*)