Takmir Masjid BM Gelar Baksos dan Cek Kesehatan

Masjid BM merupakan masjid masa kecil Presiden ke-2 RI, HM Soeharto.

Takmir Masjid BM Gelar Baksos dan Cek Kesehatan
Relawan membersihkan Masjid Bashiratul Muslimat Dusun Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Takmir Masjid Bashiratul Muslimat atau poluler di masyarakat dengan istilah Masjid BM yang berada di Kemusuk Kalurahan Argomulyo Sedayu Bantul,  menggelar bakti sosial (baksos) cek kesehatan dan pembersihan masjid.

Ketua Takmir Masjid BM, H Dani Isworo MM, Senin (18/12/2023), menjelaskan pembersihan masjid melibatkan Kelompok Kurma dan Kelompok Ngabean pimpinan Ustadz Zanu.

Dua kelompok ini adalah relawan resik-resik (pembersih) masjid yang berkeliling dari masjid satu ke masjid yang lain. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi dan usia mulai pelajar, mahasiswa, pegawai hingga pengusaha.

Dua kelompok ini tampak membersihkan ruangan Masjid BM yang merupakan masjid masa kecil Presiden ke-2 RI, HM Soeharto, hingga membersihkan tempat wudhu, toilet, bahkan bagian atap masjid. Juga karpet-karpet.

Sebagian jamaah Masjid BM menunggu cek kesehatan. (istimewa)

Adapun cek kesehatan meliputi golongan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, tensi dan konsultasi kesehatan secara umum bekerja sama dengan Foundation Tasikmalaya Jawa Barat dengan pelaksana  enam orang tenaga medis.

“Kegiatan sosial masjid ini merupakan program rutin.  Juga sebagai sarana silaturahmi yang mendekatkan masjid dengan masyarakat sekitar," kata Dani Iswara.

Sesepuh Masjid BM, Drs H Nursisto, yang turut menyaksikan langsung kegiatan sosial ini mengatakan kegiatan sangat bermanfaat dan disambut antusiasme warga.

"Baksos cek kesehatan gratis bahkan tidak selesai satu hari karena tingginya minat warga. Kegiatan dilaksanakan pada hari berikutnya dan petugas sampai menginap di rumah Ketua Takmir Masjid BM," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Senam Sehat Sak Isane GPC Berhadiah Mobil dan Paket Umrah akan Digelar di JEC

Tokoh masyarakat setempat, H Widodo, memberikan apresiasi atas adanya kegiatan sosial yang sangat bermanfaat itu.

"Biasanya bersih-bersih dilakukan oleh marbot dengan tenaga terbatas. Sedangkan bakti sosial dilaksanakan serentak oleh 50 tenaga," katanya. (*)