Tak Mau Boros Mencari Bacaan, Manfaatkan Platform Ini

KORABERNAS.ID--Data UNESCO menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% yang berarti hanya 1 di antara 1.000 orang Indonesia yang gemar membaca. Sedangkan waktu yang dianjurkan untuk membaca, yakni antara 4 sampai 6 jam per hari, namun di Indonesia masyarakat menghabiskan waktu untuk membaca masih antara 2 sampai 4 jam saja.

Sulitnya untuk mendapatkan akses bacaan, diduga menjadi faktor utama rendahnya minat baca. Namun meningkatkan jumlah bacaan tidak berarti harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli buku baru. Banyak alternatif lain seperti meminjam buku ke perpustakaan atau memanfaatkan perkembangan internet di era digital ini.

Cabaca.id adalah salah satu platform membaca online asli Indonesia, yang memberikan akses baca gratis. Setiap pukul 21.00 sampai 22.00 WIB platform ini membebaskan penggunanya untuk membaca apa pun tanpa harus membayar.

Co-founder Cabaca.id, Fatimah Azzahrah mengatakan, program tersebut diberi tagar #JamBacaNasional dan #HappyHournyaCabaca. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Waktu tersebut dipilih, kata Fatimah, karena dianggap sebagai prime time. Setelah seharian beraktivitas, paling tepat adalah beristirahat sambil memainkan gadget. Namun daripada membuka aplikasi yang tidak bermanfaat, akan lebih pas apabila memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca buku.

Oleh karena itu, Cabaca.id memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin membaca tanpa harus merogoh kocek.

“Kami membuat program #JamBacaNasional atau bisa juga disebut #HappyHournyaCabaca sebagai pancingan untuk pengguna. Karena banyak sekali orang yang suka gratisan. Siapa tahu dari pancingan ini, pengguna mau untuk mulai membaca dan lama-lama bisa jadi kebiasaan,” ungkapnya, dalam rilisnya, Rabu (16/10/2019).

Cabaca, katanya, juga mengembangkan berbagai fitur untuk membuat penggunanya membaca di gadget. Misalnya, fitur dark mode dalam aplikasi yang mengeliminir rasa lelah di mata saat membaca di gadget.

Fitur tersebut baru saja di-launching pada Minggu (13/10/2019). Selain fitur dark mode, launching tersebut juga sekaligus memperkenalkan fitur Pustakaku. Melalui fitur ini, pengguna bisa membuat daftar bacaan yang disukai agar gampang dicari berdasarkan kategori yang ditentukan pengguna.

Jika pengguna tidak memiliki akses internet, pengguna bisa men-download terlebih dahulu buku yang ingin dibaca ketika terhubung dengan jaringan internet, sehingga buku tersebut bisa dibaca kapan saja.

Jika pengguna merasa bingung tentang fitur yang ada, sudah tersedia kolom FAQ yang bisa menjawab pertanyaan pengguna secara langsung. Semua fitur baru yang dirilis, tak lain adalah untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam membaca buku di platform Cabaca.

Fitur baru dan program #JamBacaNasional #HappyHournyaCabaca diharapkan bisa memberikan alternatif baru untuk masyarakat Indonesia yang mau mencoba untuk membaca, tapi tidak memiliki akses bacaan.

“Ke depannya diharapkan membaca bisa jadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia,” katanya. (*/SM)