Stok Cabai Melimpah, Pemkot Jambi Tertarik Kerja Sama
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tertarik melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman karena stok cabai di Sleman melimpah hingga surplus.
Penandatangan jalinan kerja sama tersebut dilakukan Walikota Jambi, Syarif Fasha dengan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Pendopo Parasamya Sleman, Kamis (8/6/2023) sore.
Kerja sama antara Sleman dengan Jambi ini juga dimaksudkan untuk menekan angka inflasi di antara kedua daerah tersebut.
Syarif Fasha menyampaikan, selama ini penyumbang inflasi terbesar di Jambi adalah komoditas cabai dan bawang.
Hal tersebut disebabkan tingkat konsumsi masyarakatnya yang tinggi di mana setiap harinya Kota Jambi membutuhkan komoditas cabai antara 8-10 ton.
Adanya kerja sama ini diharapkan Kabupaten Sleman dapat memenuhi kebutuhan cabai di Kota Jambi.
“Selama ini kami tergantung dengan Pulau Jawa, Sleman jadi salah satu tempat yang bisa kami jadikan alternatif untuk membantu kami memenuhi komoditas cabai,” kata Syarif.
Bupati Kustini menyatakan siap membantu Kota Jambi terkait dengan kerja sama ini.
“Kalau Jambi butuh cabai, kita surplus besar, penanamannya sudah bagus kualitasnya juga bagus, kami juga siap mengirimkan sayur mayur,” kata Kustini.
Selain itu kualitas cabai di Sleman juga tergolong bagus sangat memungkinkan pengiriman dapat dilakukan sampai di Kota Jambi.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono, menyebutkan setiap bulannya surplus cabai di Sleman melimpah dengan rata-rata mencapai enam ribu sampai tujuh ribu ton.
Karena komoditas tersebut melimpah, secara teknis Pemkab Sleman dapat mengirimkan pasokan cabai ke Kota Jambi.
Kendati demikian, pihaknya mematok kuota tertentu untuk mengirimkan komoditas tersebut ke Kota Jambi.
“Secara teknis dapat dikirimkan ke sana karena barang ada, tinggal harga dan kesepakatan kontinunya. Pastinya ada kuota, pasar-pasar yang sekarang kami kirimkan tidak bisa kami tinggalkan,” kata Suparmono. (*)