Status Siaga, Radius Bahaya Merapi Diperluas Hingga 5 Km

Status Siaga, Radius Bahaya Merapi Diperluas Hingga 5 Km

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Status Siaga Level 3 Gunung Merapi yang baru saja ditetapkan Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB membuat radius bahaya diperluas. Kalau sebelumnya saat masih berstatus Waspada Level 2, radius bahaya Gunung Merapi 3 km maka saat ini meluas jadi 5 km.

"Kenaikan ini karena merapi mengalami kenaikan kegempaan dan aktivitas vulkanik yang meningkat," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Kamis Sore.

Menurut Hanik, saat ini 30 dusun di 13 desa berpotensi terdampak perubahan status Gunung Merapi. Karenanya diharapkan masyarakat waspada menghadapi erupsi Gunung Merapi kali ini.

Masyarakat diminta mentaati aturan sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku. Sebab dimungkinkan terjadi letusan eksplosif laiknya yang terjadi pada 2006 lalu.

"Karakter Gunung Merapi saat ini ada kemiripan dengan data 2006. Potensi eksplosif kali ini lebih nyata dibandingkan 2006," ujarnya.

Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan warga di Sleman perlu lebih waspada. Aktivitas yang dilakukan yang mengganggu evakuasi harus dibersihkan.

"Termasuk aktivitas di sungai-sungai yang berawal dari merapi harus dihentikan terlebih dulu," ujarnya.

Aji menambahkan, jalur evakuasi selama ini digunakan untuk lalulintas angkutan pasir. Karenanya saat status menjadi Siaga maka daerah evakuasi harus benar-benar dikosongkan.

"Jadi tidak ada yang terhambat untuk evakuasi," imbuhnya.(*)