Spanduk Misterius Terpasang di Kantor Golkar DIY

Spanduk Misterius Terpasang di Kantor Golkar DIY

KORANBERNAS.ID – Selembar kain putih tiba-tiba saja terpasang di Kantor DPD Partai Golkar DIY Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Senin (16/9/2019) dini hari.

Saat itu suasana kantor parpol tersebut terlihat sepi. Hanya lampu-lampu luar yang tampak menyala terang sehingga spanduk yang terkesan misterius tersebut terlihat dengan jelas.

Pada kain yang diikat di pagar itu terdapat tulisan yang dibuat menggunakan cat semprot warna hitam. Dari kejauhan terbaca sangat jelas. Segera Tentukan Sikapmu...!  Pada bagian tengah terdapat tulisan kecil (PPG DIY).

Usut punya usut, spanduk itu kemungkinan dipasang oleh para pendukung parpol tersebut yang tergabung dalam Persaudaraan Pemuda Golkar DIY (PPG DIY).

Dalam rilisnya ke media, Senin (16/9/2019) pagi, Koordinator PPG DIY Hasan syaifullah SIP bersama wakil dan sekretarisnya Ihwan Setiawan SH serta Herdimas Nugraha SE menyatakan, PPG DIY akan terus melanjutkan aksi mereka.

Pada 9 September silam, kata Hasan, pihaknya mendesak Ketua DPD Partai Golkar DIY Haryadi Suyuti yang juga Walikota Yogyakarta segera mengundurkan diri dari kursi pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Mereka menilai Haryadi sudah gagal selama menjadi Ketua DPD Partai Golkar DIY. “Kami mengharapkan beliau mundur sebagai ketua DPD Partai Golkar DIY,” ujarnya.

Kenyataannya, sampai saat ini belum ada tanggapan kongkret dari Ketua DPD Partai Golkar DIY itu sehingga PPG DIY perlu mengingatkan kembali.  “PPG DIY serius dan terus akan mengawal pernyataan sikap kami,” tegasnya.

Hasan juga heran dengan pernyataan Haryadi mengenai indikator kontribusi selama memimpin Partai Golkar DIY. “Kami menganggap pernyataan itu sangat naif dan lucu,” tandasnya.

PPG DIY menegaskan, selama memimpin Partai Golkar  DIY Haryadi Suyuti tidak punya program kampanye dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif 2019.

“Hal ini menyebabkan mesin partai tidak punya arah dalam rangka upaya pemenangan Partai Golkar. Dan diperparah dengan seringnya ketidakhadiran beliau di saat saat krusial. Fungsi ketua sebagai pemegang tanggung jawab keputusan partai tidak berjalan,” paparnya.

Tiga kursi hilang

Indikator berikutnya, lanjut dia, adalah hilangnya tiga kursi DPRD DIY dari Partai Golkar serta hilangnya unsur pimpinan DPRD DIY.

“Ini adalah kegagalan yang sangat serius karena jika dilihat eksesnya Partai Golkar kehilangan banyak potensi perjuangan lewat jalur legialasi,” kata dia.

Puluhan produk perundangan Fraksi Partai Golkar di DIY akan hilang, ratusan  pemikiran kader punah, ribuan aspirasi masyarakat melalui Partai Golkar tidak dapat diperjuangkan.

PPG DIY yang beranggotakan Pemuda Pemuda kader Partai Golkar dari seluruh wilayah DIY menyerukan pertengahan oktober akan menjadi titik untuk ketua DPD Partai Golkar DIY mengambil sikap terhormat dengan mengundurkan diri.

“DPP Partai Golkar segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DIY sehingga tidak mengganggu agenda politik berikutnya seperti pilkada dan juga Munas Partai Golkar bulan Desember 2019,” kata Hasan.

Pihaknya juga mengajak seluruh komponen Partai Golkar DIY merapatkan barisan. “Kami mengajak seluruh komponen berani untuk bersikap serta mengeluarkan pendapat. Karena Partai Golkar adalah partai yang terbuka dan demokratis,” tegasnya. (sol)