Silaturahmi LPPM BIMa Menyasar Keluarga Disabilitas

Silaturahmi LPPM BIMa Menyasar Keluarga Disabilitas

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Lembaga Pengenbangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri Yogyakarta (LPPM BIMa Yogya) terus bergerak melakukan pendampingan dan santunan setiap bulannya dengan berkeliling ke wilayah binaan yang ada di DIY maupun Jateng.  

Program Silaturahmi BIMa pada bulan Februari dilaksanakan di SLB Ma’arif Sewon Bantul, Sabtu (27/2/2021), mengambil tema “Tantangan dan Harapan Keluarga Disabilitas di tengah Pandemi”.

Peserta terdiri atas perwakilan siswa SLB Ma’arif  (31 anak), perwakilan orang tua Siswa SLB Ma’arif, Yayasan SLB Ma’arif, Lembaga Pendidikan NU DIY, Relawan BIMa, serta Donatur.

Acaranya, bantuan sembako dan vitamin untuk seluruh siswa, bantuan recreational kit untuk sekolah, penguatan kapasitas orang tua, guru dan lembaga dalam mendampingi khususnya anak-anak berkebutuhan khusus oleh Nur Azizah Ph.D, Dosen Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan dan  Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri Yogyakarta (LPPM/Panti BIMa), Dr Hj Istiana Hermawati, mengatakan kegiatan silaturahmi BIMa yang biasanya dilaksanakan di panti setiap Ahad Legi, sejak pandemi untuk sementara diliburkan, diganti kegiatan berkunjung ke kelompok dampingan dengan melakukan berbagai aksi sosial langsung ke sasaran.

Seperti, santunan sembako, berbagi vitamin, masker, fice shield, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, penyaluran wakaf masjid dan distribusi paket makanan dengan membentuk Dapur BUDE (Dapur BIMa Untuk seDekah) yang saat ini berjumlah 20 lokasi di DIY dan Temanggung dengan sasaran yatim piatu dhuafa, lansia, disabilitas dan ODGJ.

“Oleh karena itu, meskipun pandemi kegiatan terus berjalan dan untuk saat ini berbagi keceriaan bersama anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Ma’arif Bantul. Kita harus lebih sabar dalam mendampingi anak-anak tersebut terutama orang tua karena dengan sisitem pembelajaran online memaksa pihak keluarga harus ekstra lebih perhatiannya,” katanya.

Peningkatan ketrampilan warga dampingan juga tetap diberikan, meskipun dengan peserta terbatas, sudah dimulai lagi sejak awal 2021 seperti pembuatan bakso, kue dan jamu. Sedangkan kegiatan seperti outbond dan rekreasi bersama, untuk sementara ditiadakan.    

Ucapan terima  terima kasih atas dukungan dari media, Rocket Chicken Pedes Sedayu, WM Kunir Putih, Dapur Bude, Fuji MCI, JNE Condong Catur, Imah Sayur, para donatur dan para relawan BIMa atas dukungan dan supportnya dalam kegiatan ini.

Sedangkan untuk bulan Maret, selain santunan juga akan mengadakan khitanan untuk anak-anak dampingan.

Nur Azizah Ph.D, dosen Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY, selaku nara sumber menyampaikan bahwa upaya yang harus dilakukan oleh orang tua dalam masa pandemi ini salah satunya dengan saling bekerja sama antar anggota keluarga. Dengan adanya pandemi dan belajar dari rumah, bisa dijadikan kesempatan untuk orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengajarkan life skills kepada anaknya dengan cara melibatkan anak dalam setiap kegiatan hidup sehari-hari sesuai dengan kemampuan dan kapasitas anak.

Banyak penyandang disabilitas berasal dari keluarga ekonomi lemah sehingga membutuhkan pemberdayaan kegiatan ekonomi, tidak hanya untuk penyandang disabilitasnya tetapi juga untuk keluarganya. Selain hard skills, juga dibutuhkan pelatihan soft skills seperti keterampilan advokasi diri  dan determinasi diri.

Kehadiran lembaga seperti LPPM/Panti BIMa dengan jaringan yang luas tentunya memberikan energi baru bagi sekolah, siswa  dan orang tua untuk lebih meningkatkan kemampuan ketrampilannya.

Perwakilan dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY, Drs Gondo Prayitno M.Pd, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh LPPM BIMa di SLB Ma’arif Sewon Bantul yang dinilai sangat positif. Ia berharap lebih banyak kegiatan yang diberikan lagi, khususnya program pelatihan ketrampilan menuju kemandirian anak dan keluarganya.

Kepala Sekolah SLB Ma’arif Sewon Bantul, Lintang Sekar Sandy S.Pd, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari LPPM BIMa yang sejak 2018 sudah banyak memberikan berbagai bantuan dan program ketrampilan untuk anak dan keluarganya.

Ia berharap dalam melaksanakan program penanganan ABK semakin baik sehingga dapat membekali keluarga penyandang disabilitas dengan memberikan ketrampilan yang berguna untuk menyambung hidup di masa depannya.

Ia juga berharap LPPM/ Panti BIMa bisa memberikan yang baik dan tepat untuk masyarakat. Hal ini sangat sesuai dengan visi sekolah dalam mengantarkan siswanya menjadi siswa yang berprestasi, mandiri dan taat beribadah. (*)