Setiap Anggota DPRD DIY Diberi Tugas Bagikan 600 Sembako

Setiap Anggota DPRD DIY Diberi Tugas Bagikan 600 Sembako

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL --  Ketua DPRD DIY, Nuryadi, melaksanakan safari reses di empat tempat wilayah daerah pemilihannya Gunungkidul, Selasa (19/5/2020). Reses kali ini berbeda dibanding sebelumnya bahkan boleh dibilang istimewa.

Seluruh anggota DPRD DIY diberi tugas membagikan sembako 600 paket kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di daerah pemilihannya. Demikian pula Ketua DPRD DIY, Nuryadi.

“Khusus reses di masa pandemi ini seluruh anggota DPRD DIY berjumlah 55 orang secara bersama-sama selama tiga hari membagikan 33 ribu paket sembako kepada warga di daerah pemilihannya masing-masing. Setiap anggota mendapatkan jatah membagikan 600 paket sembako,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Nuryadi menemui 25 orang perwakilan Forum Disabilitas di Siyono Playen Gunungkidul. Sesuai protokol kesehatan, setiap sesi pertemuan dengan warga maksimal diikuti 25 orang dan tetap menjaga jarak serta wajib memakai masker.

“Pada masa reses kedua tahun ini, saya selaku Ketua DPRD DIY tilik warga. Di masa pandemi ini agak sedikit berbeda. Kita tidak bisa bertemu langsung sekaligus 100 orang. Dibatasi maksimal 25 orang untuk menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran virus Corona," ungkap Nuryadi.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga menemui warga Karangmojo yang menjadi binaannya dilanjutkan ke Bejiharjo. Kunjungan terakhir di Panti Asuhan Santo Thomas Jurangjero Ngawen Gunungkidul.

Ketua DPRD DIY Nuryadi didampingi Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih disambut nyanyian selamat datang puluhan anak-anak penghuni panti bersama sejumlah suster.

Nuryadi tampak terkesan mendengarkan persembahan lagu. Bagi mereka, kunjungan Ketua DPRD DIY ini langka dan baru pertama kali terjadi di panti asuhan yang berbatasan dengan wilayah Klaten Jawa Tengah itu.

Panti asuhan di bawah naungan suster-suster Abdi Kristus di Ungaran Jawa Tengah ini menampung sekitar 125 anak dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka bersekolah di SMP dan SMK Sanjaya Ngawen.

Nuryadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini mengatakan kedatangannya merupakan bentuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai wakil rakyat di masa reses untuk menjaring aspirasi.

Salah seorang pengasuh panti, Suster Maria, menyampaikan sejumlah permohonan kepada wakil rakyat, di antaranya bantuan pelatih seni untuk anak-anak panti. Selain itu juga memohon bantuan unit usaha agar anak-anak bisa berlatih mandiri.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang sangat berarti bagi kami. Kami juga mohon bantuan semacam usaha, entah itu usaha ternak atau yang lain, untuk anak-anak panti agar bisa berlatih mandiri," katanya.

Permintaan tersebut langsung ditanggapi Nuryadi. “Kami punya sanggar seni. Seni apa saja ada, di antaranya keroncong, band, ketoprak. Kita akan bantu,” ungkapnya.

Di akhir acara Nuryadi secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada pengurus panti. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat yang mengalami kesulitan akibat dampak Covid-19," tandasnya. (sol)