Racer Hadapi Track Menantang di Yogyakarta

Racer Hadapi Track Menantang di Yogyakarta

KORANBERNAS.ID--130 racer atau pebalap, menghadapi track menantang, saat berlaga dalam ajang 76 Trial Game Asphalt Seri 3, di Sirkuit Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta, 20-21 September 2019. Kondisi ini, berbeda degan saat mereka melakoni balapan di Boyolali.

“Ya, ini memang bukan aseli sirkuit. Beda dengan di Boyolali. Kami harus benar-benar membersihkan aspal sampai bersih betul. Kami juga menata pengaman lebih ekstra, untuk menjaga segala kemungkinan,” kata Jim Sudaryanto, Race Director 76 Trial Game Asphalt, disela-sela start, Jumat (20/9/2019).

Selama dua hari, para pebalap nasional dan asing, akan adu cepat dan aduh tangkas. Mereka harus cepat menyesuaikan diri dengan sirkuit “dadakan” Mandala Krida, yang baru saja selesai direhab. Para pebalap akan berlomba menaklukkan obstacle mencari waktu tercepat menjadi juara di seri tersebut.

Sebagaimana diketahui, Yogyakarta merupakan kota ketiga dari penyelenggaraan 76 Trial Game Asphalt. Sebelumnya, event serupa digelar di Boyolali dan Purwokerto.

Meski perlu penataan ekstra, Jim menyebut sirkuit di Mandala Krida lebih panjang ketimbang sirkuit di Stadion Maguwo. Jim yang pernah menyelenggarakan event serupa di Maguwoharjo, menyebut sirkuit di Maguwo masih lebih pendek.

“Kita selenggarakan lima kota dan Yogyakarta punya potensi track di Mandala Krida. Kita coba sirkuit baru karena sama-sama memenuhi standard. Di sini track cukup bagus bisa sampai 900 meter lebih panjang dari Maguwoharjo yang sekitar 800-an meter,” katanya.

Jim Sudaryanta. (istimewa)

Di seri ketiga Yogyakarta ini, penyelenggaraan Trial Game Asphalt juga berbeda dari sebelumnya. Satu kelas tambahan dipertandingkan yakni FFA 450 cc Master dan Executive yang menambah semarak gelaran tersebut.

Pebalap andalan Yogyakarta Doni Tata sendiri, terlihat ikut turun di kualifikasi hari pertama. Doni yang bertekad merebut podium, terlihat serius menjajal sirkuit Mandala Krida.

Jim mengakui, di kelas utama FFA 250, animo pegila balap supermoto tertuju pada tiga rider yang nongkrong di papan atas klasemen. Farudilla Adam tentu tak rela posisinya di puncak klasemen digeser oleh Tommy Salim yang berada di posisi kedua dan disusul Doni Tata di posisi ketiga.

Doni sendiri, sebagai Juara Umum Trial Game Asphalt dua tahun berturut-turut, tak ingin tahtanya tahun ini lepas.

“Saya harus merebut posisi terdepan di Yogyakarta. Keberhsilan di Yogyakarta, akan memudahkan target di laga-laga sisa nanti,” kata Doni. (SM)