Ketuanya Dituntut Mundur, Ini Sikap Pengurus Harian Golkar DIY

Ketuanya Dituntut Mundur, Ini Sikap Pengurus Harian Golkar DIY

KORANBERNAS.ID – Tuntutan dari Persaudaraan Pemuda Golkar DIY (PPG DIY) agar Ketua DPD Partai Golkar DIY yang juga Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengundurkan diri sebagai ketua parpol berlambang pohon beringin, semakin kuat.

Menanggapi hal itu, Pengurus Harian DPD Partai Golkar DIY merasa perlu mengambil sikap dengan mengadakan rapat pada Rabu (18/9/2019) silam.

Hasil dari rapat itu disampaikan ke media melalui konferensi pers di Sekretariat DPD Partai Golkar DIY Jalan Jenderal Sudirman 58 Yogyakarta, Jumat (20/9/2019) siang.

“Rapat tersebut untuk mencermati dinamika yang berkembang saat ini, baik secara internal maupun eksternal, khususnya dengan adanya statemen yang disampaikan oleh sekelompok orang mengatasnamakan Persaudaraan Pemuda Golkar (PPG) DIY,” ungkap Marzuki Arche Simatupang, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai Golkar DIY.

Hadir pula Wakil Ketua Bidang Media Agus Mulyono, Ketua Bidang Kaderisasi Dedi Suwadi SR, Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian Suhartono, Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UKM Subadi, Wakil Sekretaris Bidang Infrastruktur Agung Tri Pamungkas serta Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Suhud Imandoyo.

Marzuki menyampaikan dari rapat tersebut, Partai Golkar DIY mengambil empat kesimpulan, yang ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs H Haryadi Suyuti dan Sekretaris Drs H Agus Subagyo.

Pertama, DPD Partai Golkar DIY memahami bahwa PPG bukan organ yang dikenal dalam Partai Golkar, sehingga tuntutan/pernyataan yang mereka sampaikan tidak perlu ditanggapi.

Kedua, kepengurusan DPD Partai Golkar DIY Masa Bakti 2017-2020 (Hasil Musda) secara kolektif kolegial akan tetap menjalankan tugas dan fungsinya sampai dengan akhir periodesasi sesuai dengan mekanisme yang ada yakni tahun 2020.

Hal tiu dipertegas dengan Surat Edaran DPP Partai Golkar Nomor: SE-27/GOLKAR/Vl/2019.

Ketiga, kegiatan Partai Golkar DIY akan berjalan seperti biasanya. Termasuk mempersiapkan HUT ke-55 Partai Golkar Tahun 2019, Pilkada # 2020, Munas dan lain-lain.

Keempat, seluruh peserta Rapat Pengurus Harian bersepakat menjaga solidaritas dan kondusivitas, baik secara internal struktural DPD dengan tIngkat Pengurus Desa/Pengurus Kelurahan maupun dengan wakil-wakil rakyat yang duduk di legislatif baik tingkat DlY dan kabupaten/kota.

“Beberapa hal yang kami sampaikan ini dilandasi dengan semangat soliditas dan setia kawan,” kata Marzuki. (sol)