Setahun Berkarya, Musik Latar Indonesia Meluncurkan 28 Album

Setahun Berkarya, Musik Latar Indonesia Meluncurkan 28 Album

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA - Dalam rangka memperingati satu tahun Musik Latar Indonesia (MLID) berkarya di belantika musik tanah air, pada Senin (24/10/2022) MLID meluncurkan Memory Lane yang merupakan album ke-28.

Memory Lane yang berisi 13 lagu instrumentalia bergenre Jazz Ballad ini sudah bisa didengarkan di berbagai digital music platform. Album ini dikomposeri oleh Awal Janardi Damai Prabowo, di mix engineering oleh Sasi Kirono, serta di produseri tim dari Musik Latar Indonesia.

Menurut Awal, sebagai komposer, album ini bercerita centang sebuah perjalanan rasa dari sebuah perasaan cinta antar kekasih yang mengalir seiring berjalannya waktu dan sudah melalui begitu banyak kisah, baik sedih maupun bahagia.

“Pokoknya semua perasaan itu tertuang di setiap lagu yang ada di dalam album ini” jelas Awal kepada wartawan Senin (24/10/2022) di Sleman Creative Space.

Perayaan ini diisi pula dengan pertunjukan musik yang memainkan 4 lagu dari album-album Musik Latar Indonesia yang sudah rilis secara Live.

Di saat yang sama, lanjut Awal, MLID juga resmi meluncurkan website yaitu Musiklatar.id. Momen ini pula Musik Latar Indonesia mengganti logo lama dengan logo baru sebagai branding baru dan  petanda semakin seriusnya pihaknya untuk masuk ke dalam industri musik di Indonesia.

Musik Latar Indonesia sendiri sangat aktif dalam menghasilkan karya-karya musik dengan berbagai macam genre. Terbukti sejak album pertama mereka yang berjudul 'A Day in Jakarta' pada Oktober 2021 lalu, mereka sudah merilis 28 digital album dan terhitung sudah lebih dari 300 komposisi lagu yang mereka rilis.

“Perjalanan masih panjang” tutur Rois Munandar, salah satu komposer di Musik Latar Indonesia.

Pada kesempatan ini Musik Latar Indonesia juga menyatakan kesiapan mereka untuk membuat karya yang bukan hanya di genre musik latar namun juga musik Jingle, Soundtrack Film dan mereka juga siap berkolaborasi dengan artis-artis Indunesia untuk menambah warna dalam permusikan di Indonesia.

"Kami ingin musik yang terus berkembang dan sehingga Musik Latar Indonesia jadi wadah untuk membuat karya dan tidak hanya ada di Youtube saja. Kami ingin musik kami ada di ikian-iklan, di fiim-film bioskop atau mall," tutupnya.(*)