Serentak, Petugas Menggeledah Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sleman

Serentak, Petugas Menggeledah Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sleman
Penggeledahan di Lapas Kelas IIB Sleman. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Petugas gabungan dari Lapas Cebongan, Polri, TNI dan BNN (Badan Narkotika Nasional), melakukan penggeledahan terhadap ratusan warga binaan Lapas Kelas IIB Sleman. Penggeledahan dilakukan Selasa (18/4/2023) terhadap badan para warga binaan maupun wisma warga binaan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, GAP Suwardani, yang turut mendampingi berjalannya razia dan penggeledahan di Lapas Kelas IIB Sleman mengemukakan, razia yang digelar ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-482.PK.08.05 Tahun 2023.

Razia dan penggeledahan dilakukan serentak oleh seluruh Jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan rutin ini sebagai upaya peningkatan kewaspadaan saat Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, serta mempertahankan UPT Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta Bersih dari Narkoba, HP dan Pirantinya (Bersinar Hatinya).

“Upaya ini menjadi salah satu bentuk komitmen untuk mempertahankan predikat Bersih dari Narkoba, handphone dan Pirantinya (Bersinar Hatinya). Razia yang akan kita lakukan bersama ini menjadi upaya mempertahankan predikat Bersih dari Narkoba yang sudah kita raih pada tiga tahun yang lalu dengan usaha dan pengorbanan yang luar biasa,” ujar Kadivpas ketika memimpin apel sebelum razia dilakukan.

Setelah dilakukan penggeledahan baik badan maupun wisma hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone, narkoba dan senjata tajam.

“Kami menyampaikan terima kasih jajaran Lapas Sleman telah menjaga komitmen dan integritas menjaga kondusivitas. Juga terima kasih kepada rekan-rekan Polri, TNI dan BNNK Sleman yang telah membantu dalam giat razia dan penggeledahan gabungan yang dilakukan secara serentak ini,” katanya.

Kalapas Kelas IIB Sleman, Kusnan, didampingi Kepala Seksi Binadik dan Giaja Lapas Kelas IIB Sleman, Ady Saputra, menambahkan razia ini merupakan bagian dari persiapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Melalui razia seperti ini, diharapkan bisa memastikan kondisi aman dan kondusif.

“Selain menjelang Idul Fitri, kami secara rutin juga menggelar razia. Dalam setahun setidaknya 84 kali razia kami lakukan. Sebanyak 24 kali di antaranya adalah razia gabungan dan 60 kali razia mandiri,” ujarnya.

Terkait jumlah warga binaan, Lapas Kelas IIB Sleman saat ini membina 325 warga. Sementara kapasitas ideal seharusnya sebanyak 225 orang. (*)