Serentak, Indonesia Raya Bergema dari Sejumlah Tempat di Yogyakarta

Serentak, Indonesia Raya Bergema dari Sejumlah Tempat di Yogyakarta

KORANBERNAS ID, YOGYAKARTA -- Meski menuai pro kontra, Indonesia Raya Bergema yang diinisiasi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah dilaksanakan dengan khidmat. Gerakan yang dicanangkan sebagai ajakan untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara berkelanjutan di ruang publik, dimulai bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, (20/5/2021) tepat pukul 10:00 WIB.

Tidak hanya dilakukan serentak di Kantor Gubernur di kompleks Kepatihan, peluncuran Indonesia Raya Bergema juga disiarkan secara live dari beberapa titik lokasi yang berbeda. Puro Pakualaman, Keraton Yogyakarta dan Pasar Bringharjo salah satunya. Khusus di Keraton Yogyakarta, lagu Indonesia Raya diiringi oleh Abdi Dalem Musikan dan diikuti oleh Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dan para pengunjung keraton.

“Momentum hari ini sejatinya ingin menggugah ingatan kita bahwa Indonesia Raya membuat kita bangkit gumregah dengan amalan bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Di mana bersemayam ruh yang mampu memperteguh semangat kebangsaan dalam membangun Indonesia Raya yang maju dan bermartabat,” kata Sultan, Kamis (20/5/2021) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Karena itu, Sultan mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan gerakan Indonesia Raya Bergema seperti halnya saat perjuangan Serangan Oemoem 1 Maret 1949, yang mampu membawa inspirasi semangat kebangsaan yang hidup di hati masyarakat luas.

“Kalau dulu digemakan oleh samangat kebangsaan autentik, kini kita menggemakan semangat kebangsaan baru, abad millenial agar benar-benar mau membangun jiwa ragaku demi Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku dan di sanalah aku berdiri seraya berseru Indonesia bersatu,” kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Salman, salah seorang pedagang pasar mengaku merinding saat menyaksikan teman-teman pedagang pasar yang ikut serta bernyanyi.

“Apalagi pas saya melihat anak-anak yang sedang ikut berbelanja ibunya juga mengambil sikap khidmat saat mendengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan,” akunya.

Pemilik kios oleh-oleh kaos khas Jogja ini melanjutkan, kegiatan ini bagus dan perlu dilakukan, agar nasionalisme semakin terasa gaungnya. Ia sangat setuju dengan ide-ide seperti ini.

“Lebih bagus nanti jika daerah-daerah lain juga mengikuti seperti yang dilakukan Jogja,” kata dia.

Senada dengan Salman, Astri salah satu pedagang batik di lantai 2 Pasar Bringharjo juga menyukai rutinitas ini. Astri juga tidak keberatan sedikitpun, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari. Astri bersama dua orang rekannya yang saat itu sedang berbenah mempersiapkan dagangannya pun, dengan sadar mengambil sikap khidmat saat Indonesia Raya berkumandang.

“Sudah lama tida menyanyikan lagu ini. Dua tahun menjadi karyawan di sini seingatku baru sekali lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama-sama, yaitu pada peringatan HUT Kemerdekaan 2019 silam, sebelum pandemi,” tutupnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendukung penuh gagasan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk mengajak seluruh warga Jogja menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Terus terang, saya sangat terinspirasi dan mendukung seratus persen gagasan ini. Sri Sultan mengajak kita untuk merasakan perjalanan Indonesia lewat lagu kebangsaan kita. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk kita memompa lagi spirit kenegaraan kita, terutama karena hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional,” kata Ganjar.(*)