Sepekan Uji Coba Mall di Sleman, Masih Ada Pengunjung Kesulitan Akses Aplikasi Pedulilindungi

Sepekan Uji Coba Mall di Sleman, Masih Ada Pengunjung Kesulitan Akses Aplikasi Pedulilindungi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Uji coba pembukaan mall dan pusat perbelanjaan di Sleman telah berlangsung lebih dari sepekan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan Pemkab Sleman, masih ditemukan pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi Pedulilindungi.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menuturkan uji coba pembukaan telah dilakukan di lima mall dan pusat perbelanjaan di Sleman. Diantaranya Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza dan Transmart yang sudah berlangsung sejak 24 Agustus 2021 lalu.

"Ya memang masih banyak pengunjung yang kesulitan cara aksesnya. Tapi sejauh ini pihak mall selalu sigap membantu," ungkap Kustini saat dikonfirmasi usai meninjau vaksinasi di Sleman City Hall, Kamis (2/9/2021).

Menurut Kustini, penggunaan aplikasi Pedulilindungi yang diterapkan di masing-masing lokasi bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Butuh waktu bagi masyarakat untuk bisa mengakses aplikasi tersebut.

Karena itu, kata Kustini, sosialisasi aplikasi Pedulilindungi akan terus dimasifkan. Hal itu dikarenakan sudah menjadi ketentuan langsung yang diatur oleh pemerintah pusat dalam perpanjangan PPKM Level 4 hingga 6 September mendatang.

"Tentu sosialisasi akan lebih kami gencarkan. Karena ini syarat utama di semua level PPKM," terang Kustini.

Terkait penerapan aturan dan mekanisme prokes di dalam mall, Kustini menyebut semua tempat telah menerapkan sesuai aturan. Dari hasil pantauan di lapangan juga belum ditemukan adanya pelanggaran.

Kustini menambahkan, untuk presentase kunjungan di mall yang diuji coba, masih belum maksimal. Hal itu salah satunya disebabkan batasan usia pengunjung yang berusia di atas 12 dan di bawah 70 tahun, sudah vaksin dan memiliki aplikasi Pedulilindungi.

"Tingkat kunjungan baru mencapai 19 persen. Tentu nanti akan semakin meningkat kalau yang divaksin semakin banyak. Harapan saya perekonomian bisa segera pulih," ujarnya.

Kustini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Pasalnya meskipun telah ada sejumlah pelonggaran, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi poin utama.

"Walau sudah ada pelonggaran seperti mall ini sudah buka, prokes itu tetap penting. Itu yang harus selalu kita patuhi dan terapkan di semua tempat dan segala aktivitas," tutur Kustini. (*)