Sepanjang Hari Minggu, 88 Persen Warga Kebumen Tinggal di Rumah

Sepanjang Hari Minggu, 88 Persen Warga Kebumen Tinggal di Rumah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen memperkirakan, ada penurunan mobilitas masyarakat sampai 88 persen, selama pelaksanaan Gerakan Kebumen Di Rumah Saja, Minggu (11/7/2021). Penurunan mobilitas ini, diharapkan bisa menurunkan penularan virus corona.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kebumen Cokroaminoto, SIP, MKes Kepada koranbernas.id menjelaskan, berdasarkan laporan dari satgas kecamatan, semua pasar tradisional dan pasar modern serta toko di seluruh kecamatan tutup. Penutupan kegiatan ekonomi masyarakat ini, sangat mempengaruhi penurunan mobilitas masyarakat.

Kegiatan angkutan umum juga berhenti. Tidak nampak angkutan umum beroperasi. "Perkiraan kami, masih ada 12 persen masyarakat keluar rumah," kata Cokroaminoto. Sehingga ada 88 persen penduduk berada di rumah selama gerakan itu berlangsung.

Diharapkan, pada Gerakan Kebumen Di Rumah Saja, pada Minggu (18/7/2021) penurunan mobilitas masyarakat semakin tinggi.

Sepanjang pengamatan koranbernas.id, titik-titik kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Kebumen, hari Minggu (11/7/2021) sepi. Di Pasar Tumenggungan dan sekitarnya tidak terlihat kegiatan warga. Penutupan pasar terbesar di Kebumen dan toko, kecuali apotek sangat mempengaruhi penurunan mobilitas masyarakat. *