Semua Obyek Wisata Gunungkidul Sudah Dilengkapi Fasilitas Cuci Tangan

Semua Obyek Wisata Gunungkidul Sudah Dilengkapi Fasilitas Cuci Tangan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dalam upaya memutus penyebaran virus Corona, semua obyek wisata di Gunungkidul yang selama ini dikunjungi wisatawan, sudah dipasang tempat cuci tangan yang menjadi bagian penting protokol kesehatan. Tempat cuci tangan ini sudah dipasang sejak bulan Maret lalu, atau sejak pandemi virus Corona menyebar di Provinsi DIY.

“Menurut catatan kami, sudah lebih 200 tempat cuci tangan kami pasang diberbagai obyek wisata Gunungkidul,” kata Hari Sukmono, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Jumat (6/11/2020).

Jumlah tempat cuci tangan di obyek wisata ini, menurutnya, lebih banyak dari catatan pada Dinas Pariwisata Gunungkidul. “Kalau yang dibangun dengan dana APBD Gunungkidul, jumlah tempat cuci tangan di obyek wisata mencapai 222. Namun fakta di lapangan, jumlahnya lebih banyak lagi. Karena banyak lembaga yang ikut membangun, termasuk dana dari APBD Provinsi DIY,” tambahnya.

Selain memasang tempat cuci tangan dengan kelengkapannya, Dinas Pariwisata juga melakukan pencegahan penularan virus, diantaranya dengan melakukan kampanye protokol kesehatan, membuat baliho berisi panduan berwisata yang baik dan aman.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, secara terpisah mengakui meski setiap obyek wisata, termasuk kawasan pantai, sudah dipasang tempat cuci tangan, namun pengawasan tetap diperlukan.

“Kalau tidak diawasi, tempat cuci tangan itu hanya menjadi barang pajangan. Makanya kita kerja sama dengan SAR pantai untuk terus melakukan pengawasan dan teguran bagi wisatawan yang melanggar protokol kesehatan,” tuturnya.

Edy menambahkan, wisatawan kawasan pantai menjadi salah satu target penertiban pelaksanaan protokol kesehatan. “Tempat yang menjadi lokasi kerumunan banyak orang, di antaranya obyek wisata, termasuk pantai, pasar dan tempat umumnya yang lain, menjadi sasaran penertiban,” katanya.

Hal ini dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona yang sangat rentan terjadi di tempat umum. Dalam operasi yang dilakukan petugas gabungan, juga diikuti dengan pembagian masker gratis. (*)