Sempat Terkendala Pandemi, JFR 2020 Akhirnya Digelar

Sempat Terkendala Pandemi, JFR 2020 Akhirnya Digelar

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Jogja City Mall (JCM) menggelar peragaan busana Jogja Fashion Rendezvous (JFR) 2020 pada Minggu (22/11/2020). Peragaan busana ini sempat terkendala pandemi Covid-19.

Apalagi banyak desainer yang tidak bisa mengekspos karyanya selama pandemi. Karenanya peragaan busana kali ini menjadi kesempatan yang luar biasa dalam mempertemukan desainer dari berbagai daerah untuk menampilkan rancangan busana orisinil karya anak bangsa. Memilih tema Niwasana Khatulistiwa, acara kali ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dalam lukisan kain Wastra.

"Selama pandemi, banyak para desainer yang tidak bisa mengekspos karyanya ke publik karena berbagai hal. Namun, di sini kami hadir menyediakan wadah itu," papar Feni, director event and promotion PT Garuda Mitra Sejati.

Meski mengumpulkan banyak orang, pagelaran busana kali ini mengutamakan protokol kesehatan (prokes). Mulai panitia, pengunjung, peserta, hingga model yang tampil.

Pagelaran busana menampilkan karya-karya terbaik dari 24 desainer ternama Indonesia. Karya tersebut diperagakan oleh lebih dari 30 model profesional dari berbagai daerah di Indonesia.

"Tentu prosedur prokes harus dijalankan sesuai arahan pemerintah. Dan, hanya pengunjung yang mendapatkan undangan lah yang bisa menyaksikan peragaan busana nanti. Jadi sudah diatur," ucapnya.

Sementara koreografer Fashion Jogja Rendezvous 2020, Ananta Kanapi, mengungkapkan peragaan busana melibatkan Putri Indonesia Pariwisata 2018 sekaligus Runner Up Ketiga Miss Supranational 2018, Wilda Situngkir. Dia berperan sebagai visual dari Ibu pertiwi.

"Pada peragaan busana visual Ibu Pertiwi, Winda Situngkir memakai busana karya masterpiece Windy Chandra kolaborasi dengan G. Liem serta Robin Karebet," ungkapnya. (*)