Sekda Klaten Pimpin Pembukaan Tradisi Padusan di Umbul Cokro
Barisan kirab membawa 21 kendi berisi air dari 21 sumber mata air di Kabupaten Klaten.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Tradisi padusan menyambut bulan suci Ramadan 1446 H di Kabupaten Klaten dipusatkan di Umbul Cokro Tulung, Jumat (28/2/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono memimpin langsung acara tersebut.
Hadir jajaran Forkompimda Klaten, staf ahli bupati dan asisten, pimpinan OPD, camat, kepala desa dan tamu undangan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Klaten, Sri Nugroho, menyampaikan tradisi padusan menyambut bulan suci Ramadan tahun ini diawali dengan rangkaian kegiatan kirab.
Barisan kirab membawa 21 kendi berisi air dari 21 sumber mata air di Kabupaten Klaten diikuti Mas dan Mbak Klaten, Sekda dan jajaran Forkompimda, pimpinan OPD serta tamu undangan.
Sebar apem
Seperti padusan tahun-tahun sebelumnya, kali ini juga diwarnai dengan pemukulan bedug oleh Sekda Jajang Prihono, siraman air kepada Mas dan Mbak Klaten oleh Sekda dan Forkompimda serta sebar apem kepada pengunjung yang melaksanakan padusan.
"Semua rangkaian kegiatan mengandung filosofi dan harus dilestarikan. Bagaimana kita hidup mencari kesempurnaan, mensucikan diri dan hidup tenteram," katanya kepada wartawan di lokasi acara.
Sekda Jajang Prihono menjelaskan tradisi padusan ini dalam rangka menyongsong bulan puasa yang diumumkan resmi malam ini.
Dia berharap kegiatan padusan tidak hanya menjadi tradisi tapi harus dipertahankan. "Kegiatan ini memberikan kepuasan lahir batin kepada kita umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa," katanya.
Memiliki makna
Sekda menyampaikan, semua item acara memiliki filosofi dan makna. Seperti angka 21 pada 21 sumber mata air memiliki makna keberkahan dan 9 penari memiliki makna melawan godaan hawa nafsu.
Di tengah berlangsungnya upacara pembukaan tradisi padusan di Umbul Cokro Tulung, para pengunjung juga tampak ramai mandi di kolam. Meski demikian jumlahnya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Tak hanya di Umbul Cokro, beberapa obyek wisata air di sekitar Umbul Cokro juga terkesan sepi pengunjung. (*)