Sederet Artis dan Band Idola Bakal Ramaikan Ekspectanica 8-9 Juni di Jogja, Siapa Saja?

Sederet Artis dan Band Idola Bakal Ramaikan Ekspectanica 8-9 Juni di Jogja, Siapa Saja?
  Toriq Badru dan Bahtiar memberikan keterangan terkait gelaran Ekspectanica 2024. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Sederet artis dan band papan atas yang jadi idola publik Tanah Air, bakal meramaikan event Ekspektanica 2024, yang digelar 8-9 Juni 2024 di Yogyakarta. Pentas musik yang dikemas dalam bentuk festival ini, akan digelar di Lapangan Panahan Timoho Yogyakarta.

Bahtiar selaku Art Director Bozz Event selaku penyelenggara menyebutkan, selama dua hari ini, ada belasan grup band yang akan tampil menghibur warga Jogja. Grup-grup yang akan tampil, dipastikan punya basis penonton yang kuat mewakili tiap-tiap generasi.

Memberikan keterangan kepada media, Bahtiar mengatakan, gelaran Ekspectanica 2024 merupakan event kedua yang digelar Bozz Event. Tahun silam, Ekspectanica digelar di 5 kota, salah satunya di Jogja yang dipusatkan di Prambanan. Tahun ini, event serupa digelar di 3 kota besar, yakni Surabaya, Bandung dan Jogja.

“Jogja jadi yang pertama. Bukan tanpa alasan, karena kita tahu, masyarakat Jogja sangat antusias dengan berbagai gelaran seni, termasuk konser musik. Buktinya, tiket kita di jalur online sudah sold out. Tapi, kita juga akan melayani pembelian tiket on the spot (OTS),” imbuh Toriq Badru selaku Project Manager Ekspectanica 2024, Kamis (6/6/2024) petang.

Lalu siapa saja grup dan artis yang akan tampil dalam event ini? Toriq menyebut di antaranya adalah JKT 48, Dewa, Deny Caknan dan The Changcuters. Ada juga Kunto Aji, Guyon Waton, The Sigit dan Juicy Luicy.

“Hari ini (Jumat-red) mulai penukaran tiket. Untuk hari H, penukaran tiket mulai pukul 11.00 WIB. Kita open gate mulai pukul 14.00 WIB. Tapi smabil lihat sikon juga. Kalau crowded, bukan mustahil kita buka lebih awal. Prinsipnya kita ingin event ini menyenangkan dan nyaman buat semua,” kata Toriq.

Bozz Event selaku penyelenggara mengaku terkesan dengan Jogja. Hasil riset mereka mengungkap, paska pandemi Covid-19, aktivitas pementasan di Jogja langsung menggeliat dan selalu disambut antusias warga.

“Inilah alasan, mengapa kita ingin Jogja jadi yang pertama kita gelar event tahun ini. Baru nanti menyusul Surabaya dan Bandung,” ujarnya. (*)