Saya Ikhlas Anak Saya Mengabdi untuk Negara...

Saya Ikhlas Anak Saya Mengabdi untuk Negara...

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Pemerintah resmi mengumumkan  53 kru KRI Nanggala gugur. Ucapan duka cita dan pelayat berdatangan ke rumah kelasi satu (kls) Gunadi Fajar Rahmanto (28) di Dusun Ngreco Kalurahan Seloharjo Pundong Bantul, Senin (26/4/2021).

Di rumah orang tuanya, Sunaryo (48), para pelayat menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas berpulangnya Gunadi dan kru yang lain.

Tampak perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), Bupati Abdul Halim Muslih dan jajaran pejabat Bantul, pihak Lanal Yogyakarta, Muspika, Pemerintah Kalurahan Seloharjo dan tetangga sekitar.

Menerima para pelayat, Sunaryo terlihat banyak rdiam dan berulang kali mengangguk kecil saat ucapan duka cita disampaikan. Dukuh Ngreco, Sakijo, bertindak mewakili ucapan duka cita.

Saat ditemui wartawan, Sunaryo yang awalnya terlihat kuat tiba-tiba menangis. “Ketika pemerintah sudah mengumumkan secara resmi melalui TNI AL, saya ikhlas... Saya ikhlas. Anak saya gugur mengabdi pada negara," katanya terbata-bata dan menitikkan air mata.

Bupati Bantul menyampaikan duka mendalam atas gugurnya salah seorang putra terbaik bangsa. “Mas Gunadi adalah putra terbaik Bantul, putra terbaik bangsa ini yang telah gugur melaksanakan tugas. Insyaallah husnul khatimah,” kata bupati.

Orang nomor satu di Bantul ini juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, kesabaran, kekuatan dan rida atas ketentuan Allah SWT.

Ketika nantinya sang istri Dwi Ariastanti  (25) asal Purworejo yang kini hamil tujuh bulan akan melahirkan di Bantul, semua akan difasilitasi.

“Kalau mau melahirkan di Bantul kita akan siapkan segala sesuatunya. Semoga persalinan lancar dan putra pertamanya nanti sehat,” tambah bupati.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Isdarmoko, mengatakan Gunadi adalah siswa yang baik, disiplin dan membanggakan.

Gunadi pernah menjadi anggota Paskibra Bantul binaan Disdikpora tahun 2009. Saat itu anak pertama dari dua bersaudara itu masih menimba ilmu di SMAN Pundong.

“Mas Gunadi adalah kebanggaan kita bersama. Dia gugur dalam tugas negara, semoga husnul hatimah. Kami sangat berduka,” katanya. (*)