Sampah Sleman Dibuang ke Gunungkidul, Bupati Angkat Bicara

Saya sudah minta Bu Kadis LH (Kepala Dinas) untuk mengusut hal ini.

Sampah Sleman Dibuang ke Gunungkidul, Bupati Angkat Bicara
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo angkat bicara perihal pembuangan sampah dari Sleman ke lahan bekas tambang di Kabupaten Gunungkidul. Kustini memastikan pelaku pembuangan sampah tersebut bukan berasal dari jasa pengangkut sampah pemerintah.

“Tentu kami meminta maaf atas kejadian ini, tapi kita pastikan (pelaku pembuangan) itu bukan dari UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Sleman yang melayani jasa angkut sampah. Berarti dugaan kami itu dilakukan oleh pihak (jasa angkut) lain,” ungkap Kustini ketika dikonfirmasi, Rabu  (8/5/2024).

Kustini telah memerintahkan instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman untuk melakukan investigasi terkait persoalan tersebut.

Dia juga memastikan pemerintah akan melakukan pembinaan kembali kepada seluruh jasa angkut sampah yang berada di wilayah Sleman agar beraktivitas sesuai dengan aturan.

“Saya sudah minta Bu Kadis LH (Kepala Dinas) untuk mengusut hal ini. Jika ada yang terbukti, akan diikuti sanksi sesuai aturan yang berlaku,” terang Kustini.

ARTIKEL LAINNYA: Lulus Uji Kompetensi, Ratusan Pelajar SMK Kesehatan Diwisuda

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani menyampaikan di Sleman tidak hanya dari UPTD Pelayanan Persampahan yang melayani jasa angkut sampah.

“Sudah kita pastikan bukan dari UPTD Pelayanan Persampahan Pemkab Sleman. Maka kita akan klarifikasi ke DLH Gunungkidul siapa yang membuang sampah ke Gunungkidul. Untuk selanjutnya kita panggil, dibina dan diberi peringatan," kata Epiphana.

Menurut dia, pemerintah Sleman terus berupaya mandiri mengelola sampah termasuk menggerakkan masyarakat lewat gerakan pilah sampah.

Dari sisi fasilitas sudah ada dua tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Tamanmartani dan Sendangsari, puluhan TPS 3R dan beberapa depo sampah di beberapa wilayah.

“Ke depan kita akan menambah lagi dua TPST di wilayah tengah serta beberapa TPS3R agar pengolahan sampah di Sleman lebih optimal lagi,” kata Epiphana. (*)