Sambut Satu Abad NU, Pengusaha Nadhliyin Pameran di Stadion Kridosono

Sambut Satu Abad NU, Pengusaha Nadhliyin Pameran di Stadion Kridosono

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA – Menyambut 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama), PW Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DIY bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY menyelenggarakan Event Expo UMKM Nahdliyin Si Bakul Local Fest.

Kegiatan bertajuk Go Global Go Digital itu berlangsung lima hari di Stadion Kridosono Yogyakarta, dimulai sejak Rabu (7/12/022) hingga Minggu (11/12/2022).

Pada kegiatan yang diikuti 200 pelaku UMKM itu dipamerkan bidang teknologi digital, energi terbarukan, perkembangan fashion dunia, industri produk halal, pariwisata, kekinian, produk pertanian, makanan dan minuman, industri kreatif, wokshop serta seminar nasional.

Selain itu, juga ada nikah bersama, stan angkringan, Festival Kopi, Senam Sak Isane, Fun Walk dan Hiburan Musik.

“Khusus untuk Expo UMKM Si Bakul Local Fest, kami menampilkan produk-produk UMKM unggulan karya warga nahdliyin. Juga ada nikah bersama nasional gratis, fashion show on the street dan seminar bisnis,” kata Wawan Harmawan, Ketua DPW HPN DIY, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, Si Bakul Local Fest ini dikemas berbeda dibandingkan ekspo pada umumnya. Maksudnya, para pengunjung masuk area pameran tidak dipungut biaya alias gratis.

Dia meminta masyarakat memanfaatkan momentum pameran ini sebagai ajang silaturahmi dan ikut menguatkan keberadaan pelaku UMKM.

Pengunjung yang berbelanja di area stan pameran diwajibkan menggunakan uang digital atau cashles. Pemilik stan pameran tidak menerima pembelian dengan cara uang cash. Hal ini dilakukan semata-mata bagian dari sosialisasi penggunaan uang digital.

“Jadi, transaksi yang dilakukan oleh pengunjung dengan pemilik stan pameran menggunakan uang digital. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa ke depan semua transaksi dilakukan secara digital,” tandasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi,  mengapresiasi HPN DIY, PWNU DIY dan badan otonomnya yang telah berkolaborasi menyelenggarakan Si Bakul Local Fest ini.

Baginya, keterlibatan dan partisipasi warga nahdliyin merupakan momentum yang istimewa karena dapat memulihkan perekonomian setelah pandemi Covid-19.

“Apalagi, sistem penyelenggaraan Si Bakul Local Fest ini menggunakan teknologi informasi, sistem cashles. Mari kita meriahkan Si Bakul Local Fest ini,” terang perempuan yang akrab disapa Siwi ini.

Ketua Panitia 1 Abad NU Wilayah DIY, Muhammad Mustafid, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan itu. Satu Abad NU dapat dijadikan sebagai spirit bagi NU dan warga nahdliyin untuk membangkitkan ekonomi.

“Kehadiran HPN harus dapat menjawab problematika ekonomi dan mengolah potensi ekonomi di internal warga NU. Sebagai warga nahdliyin, kita harus berkolaborasi membangun akses ekonomi secara global sekaligus memitigasi aspek-aspek distortif atau negatif dari arus ekonomi global,” ungkapnya. (*)