Saling Cemburu Gara-gara Bansos Covid-19

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengakui dalam situasi pandemi virus Corona atau Covid-19 kadang-kadang muncul rasa saling cemburu antar-warga. Ini terjadi gara-gara bantuan sosial (bansos).

“Situasi ini bisa menjadikan warga yang rukun jadi tidak rukun, saling cemburu karena bantuan sosial dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini suara tokoh agama dan tokoh masyarakat lebih didengar warga,” ucapnya, Kamis (9/7/2020), di Kecamatan Mlati.

Hari itu, sejumlah 28 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat menerima bantuan paket sembako dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Mlati.

Menurut Sri Muslimatun, tokoh masyarakat dan tokoh agama memiliki peran sangat penting. Mereka menjadi perekat antarwarga, tak terkecuali saat krisis akibat Covid-19 seperti saat ini.

Najmuddin selaku Wali FKUB Kecamatan Mlati menjelaskan sasaran bantuan ini bukan warga kurang mampu namun tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tujuannya semata-mata untuk menjalin kerukunan antara tokoh agama dan masyarakat dengan stakeholder tingkat kecamatan. Diharapkan Kecamatan Mlati tetap aman dan kondusif.

“Mereka berkumpul di sini agar saling mengenal sehingga dapat mewujudkan kerukunan dan kondusivitas masyarakat,” kata dia. (sol)