Saat Semua Hangus Terbakar Lukisan Bali Masih Utuh

Saat Semua Hangus Terbakar Lukisan Bali Masih Utuh

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA –  Kolektor Y Irwan Cahya Nugraha atau Ghostong merasa takjub. Peristiwa kebakaran Toko Mericis Cell di Jalan Bantul Gedongkiwo Yogyakarta pada Selasa 22 Februari silam menyisakan keheranan. Saat semua benda terbakar salah satu koleksi lukisannya masih utuh.

Dihubungi wartawan di kediamannya Sorosutan Kota Yogyakarta, Jumat (4/3/2022), Irwan menjelaskan kebakaran di toko milik adiknya, AM Dwi Septiningsih, terjadi pada dinihari. “Semua barang di toko tersebut hangus. Tinggal lukisan lawasan dari Bali yang selamat tidak ikut terbakar,” ujarnya.

Irwan berkisah, saat melihat api memenuhi ruangan dirinya merasa lemas. Semua pasti habis dilalap si jago merah termasuk lukisan yang dia titipkan kepada adiknya toko tersebut.

Di luar dugaan, saat dirinya me membantu bersih-bersih satu hari usai kebakaran dia melihat lukisan tersebut berada di atas kursi tidur. Dia heran, kondisinya masih utuh.

Padahal, lanjut dia, komputer serta baju yang ada di bawah dan samping kursi ludes terbakar.

Irwan memang  suka mengoleksi lukisan sejak  2010. Adapun lukisan yang selamat dari kebakaran itu berasal dari seorang teman di Bali yang menjual beberapa lukisan untuk biaya anaknya sekolah.

Waktu itu ada beberapa  lukisan lama dan unik seperti lukisan kaca tahun 1930-an, kemujdian lukisan lama dari Bali. “Lukisan yang selamat dari kebakaran ini menurut saya unik dan menginspirasi,” ujarnya seraya menambahkan saat itu dia membayar Rp 100 juta untuk menebus beberapa lukisan.

Lukisan tersebut bercerita tentang Ubud karya MD Karmayasa. Dia menyukainya karena pewarnaannya gelap. Terangnya sangat bagus. Warna catnya menyala.

“Hampir seperti batik ketebalannya. Kalau dinikmati dengan baik lukisan ini membawa kita ke sebuah pedesaan dengan aktivitas di kampung Bali zaman dahulu,” kata dia. (*)