Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kebumen Nyaris Krisis Ruang Perawatan

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kebumen Nyaris Krisis Ruang Perawatan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen mengakibatkan rumah sakit rujukan krisis ruang perawatan untuk pasien dengan gejala sedang hingga berat. Perawatan di tenda menjadi salah satu alternatif jika tempat tidur di rumah sakit rujukan habis.

Pelaksana Tugas Pelaksana Harian BPBD Kebumen, Teguh Kristianto, kepada koranbernas.id, Minggu (4/7/2021) sore, menjelaskan BPBD Kebumen telah mendirikan tenda di empat rumah sakit rujukan. Yakni, Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS) Kebumen, RSU Prembun, RSU PKU Muhammadiyah Gombong dan RSU PKU Muhammadiyah Petanahan.

"Lima tenda kami dirikan di rumah sakit rujukan itu," kata Teguh Kristianto.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen menyiapkan tenda dan tempat tidur jenis velbed. Sedangkan tenaga medis dan alat kesehatan dicukupi rumah sakit rujukan.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSDS Kebumen, dr Sri Fatmahwati, mengungkapkan terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat. Manajemen telah menambah jumlah tempat tidur, dari 124 tempat tidur menjadi 169 tempat tidur.

"Sore ini ada tiga orang dengan gejala berat antre dirawat di ICU," kata Fatmahwati.

Ketua Tim Pelayanan Covid-19 RSU PKU Muhammadiyah Gombong, dr Eva Delsi, kepada koranbernas.id menjelaskan hingga Minggu (4/7/2021) ada 18 pasien Covid-19 dirawat di ruang ICU. Pasien dengan gejala berat yang masih dirawat di ruang IGD, menunggu dirawat di ICU ada tiga orang. Manajemen akan menambah jumlah tempat tidur untuk ruang ICU menjadi 30 tempat tidur.

Fatma dan Eva mengatakan, ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19, untuk sementara, aman.

Data dari laman corona.kebumenkab.go.id, Minggu (4/7/2021) menyebutkan, jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di RSDS Kebumen 163 tempat tidur, terisi 139 orang. Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong ada 319 tempat tidur, merawat 287 orang. (*)