Rumah Sakit Panembahan Bantul Kekurangan APD

Rumah Sakit Panembahan Bantul Kekurangan APD

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang RS Panembahan Senopati Bantul, drg Rini Setyaningsih MPH, menginformasikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di RS  tersebut masih kurang. Pihaknya sudah mengajukan permohonan tambahan, baik ke Dinas Kesehatan Bantul maupun Provinsi.

“Kami mengalami kekurangan APD. Jadi kami terbuka terhadap donatur dan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan,” kata dokter Rini kepada koranbernas.id saat menerima bantuan APD dari Setwan DPRD DIY di RS tersebut, Kamis (23/4/2020).

Mereka kekurangan masker N95, booth serta kacamata google. Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan reuse bagi APD yang menurut standar WHO memang bisa di reuse. Selain itu mereka juga membuat sendiri baju hazmat  dari kain sebanyak 200  buah yang  bisa dicuci dan bisa dipakai ulang.

“Kalau untuk yang melakukan perawatan pasien berstatus ODP, PDP atau konfirmasi positif, tenaga medis wajib mengenakan APD standar,” katanya.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Setwan DPRD DIY, Pujiyati, mengatakan mereka menyerahkan bantuan 100 set APD ke RS Respira dan RS Panembahan Senopati, masing-masing 50 set. “Kami mengumpulkan dana untuk kemudian memberikan sumbangan APD berupa baju hazmat dan masker N95 yang memang langka, kacamata google dan sepatu (booth, red),” katanya.

“Diharapkan bantuan tersebut  bisa mendukung kinerja tim medis baik dokter, perawat dan jajajaran  yang saat ini berjibaku melawan virus Corona,” tambahnya. (eru)