Rotasi Jabatan Kepala Rutan Bantul

Rotasi Jabatan Kepala Rutan Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Serah terima Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Bantul dari Soleh Joko Sutopo kepada Doni Handriansyah digelar di Rutan yang berlokasi di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Rabu (22/01/2020). Sertijab dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY Krismono, Assek I Setda Bantul Sri Ediastuti Msc mewakili bupati, jajaran Forkominda Bantul, Muspika Pajangan, Lurah Guwosari Masduki Rahmad, para pegawai Rutan Bantul, warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta  para tahanan.

Dalam sambutanya Soleh mengatakan, tahun 2019 adalah tahun luar biasa bagi dirinya dan keluarga besar Rutan Bantul. Karena pada tahun 2019  mereka mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tentu hal ini sesuatu yang patut disyukuri dan semua  berkat kerjasama semua pihak.

"Kondisi kami di sini aman, tertib dan kondusif. Banyak peran serta dan dukungan yang  kami terima. Baik layanan kesehatan dari Puskesmas Pajangan, layanan agama, ada juga pelatihan keterampilan dari BLK dan kegiatan lain serta institusi lain yang  memberi support pada kami. Teman-temanlah yang luar biasa, bukan saya," katanya.

Dengan suara tersendat karena rasa haru, Soleh juga meminta doa restu bisa menjaga amanah baru sebagai Kepala Rutan Kelas I Surakarta. "Buat teman-teman Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), saya berpesan jaga ketertiban dan ikuti segala aturan seperti yang sudah berjalan selama ini," katanya.

Sementara Doni dalam kesempatan tersebut memperkenalkan diri. Suami dari Diana Yusuf ini sebelumnya adalah Kepala Rumah Sitaan Negara Jakarta Utara. "Ini kepercayaan bagi saya yang luar biasa untuk berada di Rutan Bnatul. Karena  Rutan ini banyak prestasi yang  telah diraih, diantaranya WBK di tahun 2019 dan kami berharap bisa di pertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2020," katanya.

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), lanjut Doni, menjadi target yang akan mereka raih tahun ini setelah WBK di tahun lalu. "Untuk itu mohon dukungan dari semua pihak agar kami bisa meraih tersebut. Tanpa kerja sama dan dukungan semua pihak akan sulit untuk mewujudkan," katanya.

Sedangkan Sri Ediastuti Msc mewakili Bupati mengatakan, pergantian pejabat merupakan sebuah dinamika untuk meningkatkan akselerasi dan kemampuan sebuah organisasi dalam merespon berbagai tuntutan lingkungan strategis, baik berasal dari lingkup internal institusi itu sendiri maupun untuk kepentingan bersama.

“Oleh karenanya marilah rangkaian acara pada hari ini dijadikan sebagai momentum untuk membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat dan harmonis diantara institusi atau lembaga yang ada di Kabupaten Bantul. Sehingga dapat merespon dan memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang terjadi yang semakin kompleks dari waktu ke waktu,” katanya.

"Selamat datang Pak Doni Handriansyah, selamat mengemban amanah dan tanggung jawab untuk membawa Rutan Bantul terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja, serta mampu menjalin kemitraan yang harmonis dengan jajaran Pemkab Bantul," lanjutnya.

“Kita berharap adanya upaya-upaya penanganan yang semakin baik, manusiawi dan profesional terhadap anggota masyarakat yang menjalani permasalahan hukum, sebagai wujud respon kita dalam memenuhi hak dan kewajiban setiap warga masyarakat secara proporsional dan berkeadilan,” imbuhnya.

"Kepada Pak Soleh Joko Sutopo, kami masyarakat Bantul mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi membangun Bantul. Juga banyak prestasi,terobosan dan inovasi yang telah di dapat," kata Sri Edisatuti. (eru)