Roemah Martha Tilaar Tertarik Produk Garam Kesehatan Kebumen

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Tim Roemah Martha Tilaar (RMT) Gombong berencana melakukan uji laboratorium terhadap garam Kebumen. Uji ini dilakukan sebelum garam Kebumen bisa digunakan atau tidak sebagai garam spa di jaringan Martha Tilaar.

"Kita langsung bawa ke Jakarta. Nanti kita cek standarnya masuk apa tidak," kata Alona Novensa, Marketing Communication Roemah Martha Tilaar (RMT), kepada Bupati KH Yazid Mahfudz, di Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (28/7/2020).

Alona mengaku surprise di Kebumen ada garam yang memiliki kualitas bagus. Seperti garam piramida.

"Di Kebumen ternyata bisa menghasilkan garam piramid. Karena yang saya dengar garam piramid hanya bisa dihasilkan di daerah tanpa polusi," kata Alona.

Pihaknya berharap terjalin kerja sama terkait garam ini antara Pemkab Kebumen dan Martha Tilaar. "Ini menjadi potensi yang bisa dikembangkan ke depannya. Kita berharap akan ada kerja sama yang terjalin," kata Alona

Bupati Yazid Mahfudz berharap kerja sama tersebut segera ditindaklanjuti. "Mudah-mudahan setelah dicek untuk garam spa dan garam kesehatan, bisa masuk," kata Yazid Mahfudz.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen, Mas Agus Herunoto, kepada koranbernas.id, Rabu (29/7/2020), menjelaskan Tim Martha Tillar pada Rabu (29/7/2020) meninjau lokasi produksi garam rakyat di Desa Mirit Petikusan, Kecamatan Mirit. Di lokasi ini, produksi garam kesehatan 3 ton per bulan, garam untuk konsumsi 10 ton per bulan. (eru)