Ribuan Crosser Bersaing Taklukkan Medan Terjal Perbukitan Menoreh
Motor berhasil naik di atas tebing sedangkan pengendara menelan kekecewaan karena jatuh.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ribuan crosser dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan DIY memadati perbukitan Menoreh guna mengikuti event Trabas Bayangkara Jelajahi Bumi Sedayu Track Hard and Fun, Minggu (17/12/2023).
Crosser saling bersaing keras menaklukkan medan terjal yang sengaja dipilih panitia penuh tantangan.
Adventure bersama komunitas trail wilayah Jateng dan DIY ini juga diikuti aksi peduli lingkungan penanaman pohon di lokasi trabas serta bakti sosial dan bakti kesehatan kepada warga masyarakat di wilayah jalur adventure yang dilewati.
Rute yang akan dilalui kurang lebih 20 km fun dan extreme dengan medan pegunungan menempuh waktu dua jam. Peserta start dan finish di lapangan Desa Sedayu dengan melewati tujuh dusun terdiri dari Dusun Sejati, Dusun Separang, Dusun Sinogo, Dusun Sleteh, Dusun Dukuh, Dusun Kidul Kali dan Dusun Krajan.
Medan perbukitan Menoreh yang ekstrem. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Dengan hadiah ratusan ribu rupiah hingga jutaan, puluhan crosser mencoba menaklukkan tantangan terjal dengan derajat lebih dari 50 derajat.
Yang berhasil hanya beberapa. Selebihnya banyak mengalami kegagalan. Mereka mencoba menanjak di tebing namun terpelanting bersama motornya. Ada lagi, motornya berhasil naik di atas tebing sedangkan pengendara harus menelan kekecewaan karena jatuh.
Aksi ekstrem para crosser mengundang warga berjejer menonton dan mengabadikan momen langka di perbukitan Menoreh itu.
Trabas Bhayangkara Polres Purworejo menyediakan doorprize utama berupa 1 unit sepeda motor KTM 200 CC, lima unit sepeda gunung dan seekor kambing.
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo (tengah) menyampaikan keterangan pers. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo dalam konferensi pers mengatakan Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Jawa Tengah diplih sebagai jalur Trabas Bhayangkara Polres Purworejo karena tempatnya cocok untuk olahraga ekstrem.
"Sedikitnya seribu peserta yang terdiri dari komunitas trail Polres Purworejo, Komunitas Trail Eks Wilayah Kedu, Komunitas Trail Wilayah Kabupaten Purworejo, Komunitas Trail Jawa Tengah dan Komunitas Trail DIY meramaikan Trabas Bhayangkara Polres Purworejo ini," kata Eko Sunaryo.
Menurutnya, Trabas Bhayangkara Polres Purworejo ini digelar sebagai salah satu langkah damai dalam keberagaman dan mencegah konflik sehingga tercipta pemilu yang aman dan kondusif.
Cosser asal Cilacap Jawa Tengah, Meilana, mengatakan sangat senang dan tertantang mengikuti trek di perbukitan Menoreh.
"Saya senang mengikuti trek di perbukitan Menoreh ini, tanjakannya luar biasa panjang dan mantap. Baru pertama kali di Menoreh. Senang, pokoknya sampai zona tujuh. Saya ketagihan mau nyoba trek di sini lagi," kata dia. (*)
