Gunungkidul Tuan Rumah Porda DIY 2025, Target Dua Sukses Sekaligus

Panitia telah meluncurkan maskot “Silalang” dan jingle resmi pada 27 Desember 2024. Maskot ini terinspirasi dari walang sebagai simbol ketangguhan masyarakat Gunungkidul.

Gunungkidul Tuan Rumah Porda DIY 2025, Target Dua Sukses Sekaligus
Pengenalan Maskot Porda 2025 seusai konferensi pers Road to PORDA 2025 di kantor KONI DIY. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Gunungkidul bersiap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2025 dengan tekad meraih dua sukses sekaligus yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers persiapan Porda DIY yang digelar pekan ini, yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari panitia penyelenggara hingga jajaran KONI.

Ketua Panitia Penyelenggara Porda, Prof Dr Rumpis Agus Sudarko MS, menegaskan kesiapan Gunungkidul telah menunjukkan kemajuan signifikan.

“Kami sudah menyiapkan 46 cabang olahraga dengan 549 nomor pertandingan. Lebih dari 4.000 atlet telah terverifikasi dan siap bertanding,” ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu (21/6/2025), di kantor KONI DIY.

Seluruh tahapan

Steering Committee, Nolik Maryana BSc, menambahkan koordinasi lintas sektor terus dioptimalkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ajang olahraga dua tahunan ini.

“Fokus kita adalah menjaga sinergi agar seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal, dari teknis pertandingan hingga dukungan logistik,” ujarnya.

Porda 2025 berlangsung 1 - 18 September 2025. Tercatat 35 venue telah siap digunakan di Gunungkidul, sementara beberapa cabang olahraga seperti golf, panjat tebing dan balap sepeda akan digelar di kabupaten lain seperti Sleman, Bantul dan Kulonprogo.

"Hampir 76 persen venue pertandingan sudah memenuhi standar teknis," ujar Agus Mantara SIP MM, Ketua Panitia Pelaksana Porda Gunungkidul.

Lokasi seremoni

Pihaknya menyiapkan tiga opsi lokasi seremoni pembukaan yakni Stadion Gelora Handayani, Taman Budaya Gunungkidul dan Alun-alun Wonosari, dengan pertimbangan aksesibilitas dan rekayasa lalu lintas.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Supriyanto, mengungkapkan dukungan logistik, akomodasi dan layanan kesehatan juga menjadi prioritas. Enam rumah sakit utama, termasuk RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu, telah siap mendampingi kebutuhan kesehatan atlet dan ofisial.

Ketua Umum KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi S Sos MAP, menegaskan kesiapan kontingen Gunungkidul untuk berprestasi. “Kami sudah melakukan seleksi sejak 2023, dan akan menurunkan 696 atlet dan 100 pelatih pada 40 cabang olahraga. Target kami, perolehan medali tahun ini harus melebihi capaian 33 emas pada Porda 2022,” katanya.

Untuk memperkuat atmosfer penyelenggaraan, panitia telah meluncurkan maskot “Silalang” dan jingle resmi pada 27 Desember 2024. Maskot ini terinspirasi dari walang sebagai simbol ketangguhan masyarakat Gunungkidul. Branding Porda pun mulai tersebar di kendaraan dinas dan ruang publik.

Media center

Dukungan dari instansi seperti TNI/Polri, Dinas Kominfo, dan relawan komunikasi (RAPI) telah digalang. Media Center juga disiapkan menjadi pusat informasi selama Porda berlangsung.

Dengan kerja sama semua pihak, Gunungkidul optimistis Porda 2025 akan menjadi ajang olahraga yang tak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga membangkitkan prestasi olahraga DIY di level yang lebih tinggi. (*)