Ratusan Warga Unjuk Rasa di DPRD Bantul, Tolak IPLT Ponggok

Tentu saja pemindahan lokasi itu ada mekanismenya yang harus ditempuh.

Ratusan Warga Unjuk Rasa di DPRD Bantul, Tolak IPLT Ponggok
Aksi warga Ponggok II Kalurahan Trimulyo Jetis di gedung DPRD Bantul, Senin (6/11/2023). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ratusan warga dari Dusun Ponggok II Kalurahan Trimulyo Jetis dan Dusun Karanganom Pleret menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Bantul, Senin (6/11/2023).

Mereka menolak rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) yang berada di wilayahnya. Selain melakukan orasi, peserta aksi juga membentangkan spanduk penolakan.

Selanjutnya, perwakilan warga diterima di ruang Komisi C PRRD Bantul untuk menyampaikan aspirasi kepada Ketua Komisi C, Dwi Kristiantoro dan anggota Sugeng Sudaryanto.

Juga dari perwakilan Bappeda Bantul. Hadir  pula pada pertemuan itu Panewu Jetis, Anwar Nur Fahrudin  M Eng dan Lurah Trimulyo Drs H Jauzan Sanusi.

Pertemuan warga dengan DPRD Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Usai pertemuan sekitar dua jam, Dwi Kristiantoro menemui peserta aksi di halaman gedung dewan. "Kami bersama saudara semuanya. Kami mendukung agar IPLT dipindahkan," kata Dwi disambut gemuruh tepuk tangan warga.

Tentu saja pemindahan lokasi itu ada mekanismenya yang harus ditempuh. Menurut Dwi, memang sejak awal sosialisasi IPLT, warga setempat sudah menolak rencana pembangunan fasilitas tersebut.

perwakilan warga, Ryan Budiarto  dari RT 02 Dusun Ponggok II mengatakan rencana pembangunan IPLT  sejak awal telah ditolak warga. Alasanya, lokasi hanya berjarak sekitar 150 meter dari permukiman dan  khawatir adanya  pencemaran lingkungan.

"Selama ini IPLT tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Kalurahan atau Pemkab Bantul terkait Pembangunan IPLT. Bukan soal DED (Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design - red), ya tetapi pembangunanya. Ibaratnya begini, mau bangun tempat ibadah saja izin warga, lha ini ada IPLT yang dikhawatirkan berdampak kepada warga, kenapa tidak  disosialisasi dengan baik?" katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Warga Ponggok II Bantul Demo Tolak Pembangunan Instalasi Limbah Tinja

Dan warga sendiri telah bersepakat untuk menolak, terkait kemungkinan dampak lingkungan yang bisa ditimbulkan. Warga meminta agar calon lokasi IPLT bisa dipindah.

Koordinator Lapangan (Korlap), Eva Dwi Putra, mengatakan memang warga bersepakat menolak IPLT. Banyak kekhawatiran termasuk adanya pencemaran lingkungan, misalnya kualitas air atau sumur warga bisa tercemar.

Tempat tinggal mereka juga termasuk pusat olahraga (sport center). Berdiri Stadion Sultan Agung (SSA) lengkap dengan berbagai sarana olahraga. Di antaranya ada arena pacuan kuda, tenis, sirkuit sepatu roda.

Selain itu, lokasi calon IPLT juga tanah produktif. Di tempat lain masih banyak lahan yang lebih jelek, maka alangkah baiknya IPLT dipindahkan saja ke lokasi lain.

"Kami sepakat IPLT ini dipindah. Selama tidak ada pemindahan, kami akan terus melakukan aksi," katanya. (*)