Ratusan Pedagang Mengikuti Sosialisasi Pasar Gedhe Klaten

Ratusan Pedagang Mengikuti Sosialisasi Pasar Gedhe Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani saat sosialisasi Pasar Gedhe Klaten, Senin (26/6/2023) (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) mensosialisasikan rencana pemindahan pedagang dari pasar darurat ke Pasar Gedhe Klaten, Senin (26/6/2023) siang.

Sosialisasi bertema Kumpul Bakul Nyawiji Ngudi Rejeki Sareng Ibu Bupati itu dihadiri Bupati Sri Mulyani, Sekretaris Daerah Jajang Prihono, asisten, pimpinan OPD dan 613 pedagang.

Kepala DKUKMP Kabupaten Klaten Anang Wijatmoko menjelaskan pedagang yang diundang dalam acara tersebut adalah pedagang los dan kios. Sementara jumlah pedagang pasar darurat secara keseluruhan sekitar seribu orang.

"Pedagang pasar darurat seluruhnya sekitar seribu orang. Sedangkan yang diundang hari ini 613 orang. Ada pedagang yang punya los atau kios lebih dari satu," katanya.

Mantan Camat Ngawen itu menambahkan, Pasar Gedhe Klaten merupakan program unggulan Bupati Klaten. Dalam pembangunannya, pasar yang berlokasi di belakang Matahari Plaza tersebut dibagi dalam empat zona.

Pasar Gedhe Klaten berdiri di atas lahan seluas 13.700 meter persegi dengan konstruksi tiga lantai berstandar SNI. Fasilitas di pasar ini dilengkapi ruang laktasi, pos kesehatan, MCK, areal parkir yang representatif, hidrant pemadam kebakaran, eskalator.

Pasar ini dulunya dikenal sebagai pasar tiga lantai. Menjelang dibangun, pedagang direlokasi ke pasar darurat di wilayah Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara.

Kini, pembangunan Pasar Gedhe Klaten yang menggunakan anggaran pemerintah pusat sudah selesai dan pemindahan pedagang dari pasar darurat ke Pasar Gedhe direncanakan Agustus mendatang.

Bupati Klaten Sri Mulyani berharap pasar ini nantinya bisa mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pedagang. (*)