Ratusan Karyawan PT PPA Mendapat Vaksin Dosis Pertama

Ratusan Karyawan PT PPA Mendapat Vaksin Dosis Pertama

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- PT Putra Patria Adikarsa melaksanakan vaksinasi gotong royong yang difasilitasi PT HM Sampoerna Tbk. Vaksinasi yang menyasar 700 karyawan ini berlangsung tiga hari, 12-14 Agustus 2021.

Manager Operasional PT Putra Patria Adikarsa, Anton Isnanto, yang juga sebagai panitia penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan vaksinasi dosis pertama ini diberikan untuk 700 karyawan. Vaksinasi berlangsung di kantor PT Putra Patria Adikarsa, Jalan pahlawan Km 1 No 74 Giripeni, Wates, Kulonprogo.

“Kami melaksanakan vaksin gotong royong difasilitasi oleh PT HM Sampoerna Tbk ini agar tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok di lingkungan kerja kami. Seluruh karyawan PT PPA wajib vaksin Covid-19 sesuai dengan aturan pemerintah pusat, Gubernur maupun Bupati,”kata Anton melalui sambungan telepon, Kamis (12/8/2021).

“Dengan terselenggaranya vaksin Covid-19 ini managemen berharap tidak akan terjadi klaster Covid-19 di lingkungan kerja kami sejalan dengan target pemerintah untuk menghambat laju perkembangan Covid-19,” lanjutnya.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Giripeni, Aipda Moch Imamudin, mengatakan dirinya melakukan monitoring pelaksanaan vaksin gotong royong yang dilakukan oleh PT PPA yang bekerja sama dengan RS Hermina Yogyakarta.

“Hari ini sudah tercapai vaksinasi sebanyak 250 orang karyawan. Karyawan antusias ikut melaksanakan vaksinasi dan tidak ada hambatan maupun permasalahan dikarenakan sudah terjadwal dengan baik berdasarkan bagian demi bagian serta pelayanan juga tertata dengan maksimal,”kata Imam.

Sedangkan Ketua KADIN Kulonprogo, H Kuswadi, yang dihubungi terpisah berharap vaksinasi Covid-19 yang di berikan kepada karyawan PT PPA di Kulonprogo dapat memberikan herd immunity sehingga tercapai kekebalan kelompok di sebuah wilayah. Hal ini akan membawa dampak positif. Jika masyarakat sehat, roda ekonomi akan semakin bergeliat.

“Pelaku usaha UMKM merupakan garda terdepan dari kokohnya perekonomian rakyat. Sehingga diharapkan jika pelaku usaha UMKM sehat maka ekonomi akan segera pulih kembali,” kata Kuswadi. (*)