Puskesmas Tulung Memberlakukan 5M untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Puskesmas Tulung Memberlakukan 5M untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Langkah yang dilakukan Puskesmas Tulung Kabupaten Klaten untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 layak diapresiasi. Pasalnya, jika imbauan penerapan protokol kesehatan selama ini hanya fokus pada 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, maka Puskesmas Tulung menambahinya menjadi 5M.

"Dua M lainnya yakni menjauhi kerumunan dan menerapkan etika batuk," kata dr Hanung Sasmito Wibowo, Kepala Puskesmas Tulung, Selasa (8/12/2020).

Penerapan 5M itu tidak hanya berlaku untuk pengunjung tapi juga seluruh petugas. Contohnya pada jam istirahat maupun makan siang dimana petugas juga dilarang berkerumun. Tujuannya agar tidak muncul klaster baru.

Hanung menambahkan, sejak pandemi Covid-19 sembilan bulan lalu, Puskesmas yang dia pimpin langsung berbenah. Seperti memberikan tanda silang pada tempat duduk pengunjung di ruang tunggu. Selain itu, di pekarangan juga didirikan dua tenda dengan letak kursi yang juga diberi jarak.

Di tenda pendaftaran, para pengunjung yang ingin periksa harus discreening terlebih dahulu. Jika ada gejala yang mirip Covid-19 maka akan diperiksa di ruang UGD. Jika sebaliknya, akan disuruh masuk ke ruang layanan utama menunggu giliran dipanggil untuk diperiksa.

Selain itu, di beberapa tempat di lingkungan Puskesmas juga terdapat sarana dan prasarana cuci tangan lengkap dengan sabun dan air bersih.

Kebijakan yang diterapkan pihak Puskesmas Tulung telah disadari oleh semua pengunjung. Karenanya berhasil tidaknya memutus rantai penyebaran Covid-19 juga tergantung semua pihak, termasuk Satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW, desa serta warga itu sendiri.

Eny, salah seorang pengunjung Puskesmas Tulung, mengatakan dirinya sebelum berangkat telah menyiapkan masker dari rumah. "Saya tidak enak badan dan mau periksa. Dari rumah sudah sangu masker karena di sini (Puskesmas) daerah wajib masker," ujarnya kepada koranbernas.id. (*)