Puskesmas Tetap Buka 24 Jam

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL–Berbeda dengan kantor pemerintah lainnya yang bisa menikmati libur Natal dan Tahun Baru, para tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit tetap harus bekerja karena semua fasilitas kesehatan wajib buka 24 jam.

“Kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mengharuskan tenaga kesehatan siap siaga. Mereka tidak pernah mengenal libur. Meski jadwalnya diatur secara bergiliran, namun puskesmas dan rumah sakit tetap buka 24 jam,” kata dr Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Kamis (24/12/2020).

Pihaknya mengaku sudah membagi dalam berbagai kelompok piket. Layanan di fasilitas kesehatan untuk rawat inap dan gawat darurat tetap siap 24 jam selama libur akhir tahun ini.

Kemudian masih ada Tim Kasus Luar Biasa (KLB), yang disiagakan jika ada kejadian yang membutuhkan penanganan cepat. Koordinas dilakukan dengan aparat yang berjaga di pos pengamanan.

Sedangkan di destinasi wisata khususnya pantai, sebanyak 12 puskesmas disiagakan selama libur panjang. Begitu pula mobil ambulan beserta timnya, koordinasi juga dilakukan dengan aparat TNI untuk kedaruratan.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (24/12/2020) bertambah 9 kasus. Dengan perincian, anak laki-laki usia 6 tahun dari Kapanewon Playen, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki, 28 tahun dari Kapanewon Playen, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 3 tahun dari Kapanewon Karangmojo, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Kemudian laki-laki, 46 tahun dari Kapanewon Patuk, riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas. Laki-laki, 20 tahun dari Kapanewon Karangmojo, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 30 tahun dari Kapanewon Gedangsari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 33 tahun dari Kapanewon Gedangsari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak laki-laki, 18 tahun dari Kapanewon Girisubo, riwayat kontak dengan konfirmasi positif, dan laki-laki, 23 tahun dari Kapanewon Karangmojo, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Sedangkan pasien yang sembuh ada 7 orang meliputi wanita, 48 tahun dari Kapanewon Karangmojo. Laki-laki, 42 tahun dari Kapanewon Karangmojo. Laki-laki, 57 tahun dari Kapanewon Karangmojo. Wanita, 24 tahun dari Kapanewon Karangmojo. Wanita, 31 tahun dari Kapanewon Karangmojo. Anak Laki-laki, 15 tahun dari Kapanewon Karangmojo, serta wanita, 31 tahun dari Kapanewon Semanu. (*)