PTM Terbatas SMA Dimulai September Pekan Keempat
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada 23 SMA di Kabupaten Kebumen dimulai pekan keempat September 2021. Hanya enam SMA negeri dan swasta yang memulai PTM terbatas, sedangkan sekolah lain menyusul selambat-lambatnya akhir Oktober 2021.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala (MKKS) SMA Kebumen, Drs Rahmat Priyono MPd, kepada koranbernas.id, Rabu (1/9/2021) menjelaskan, pekan ini memasuki tahap verifikasi sarana dan prasarana PTM terbatas oleh Cabang Dinas 9, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.
“Pekan depan baru uji coba simulasi PTM,” kata Rahmat Priyono. Selama dua pekan simulasi, pada pekan pertama hanya diikuti 108 siswa. Simulasi pekan kedua 216 siswa.
“Ada waktu jeda sepekan untuk evaluasi,” kata Rahmat. Simulasi tahap pertama diselenggarakan enam SMA negeri dan swasta, tahap kedua sama, enam sekolah.
Rahmat Priyono yang juga Kepala SMA Negeri 1 Kebumen meyakinkan, 23 SMA sudah siap sarana dan prasarana, sehingga penyelenggaraan PTM terbatas, dengan siswa sebanyak banyaknya 50 persen, bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Rahmat. Siswa dan guru wajib pakai masker, diukur suhu tubuhnya sebelum masuk kelas dan ruang kerja.
Disiapkan pula ruang isolasi jika ada siswa atau guru suhu badan lebih dari 37,3 derajat. Jika lebih dari tiga kali pengukuran suhu tubuh di atas 37,3 derajat, akan dirawat sesuai standar penanganan Covid-19.
Pengamatan koranbernas.id di SMA Negeri 1 menunjukkan, sarana prasarana, guru dan pendukung PTM terbatas siap menyelenggarakan PTM terbatas. Disiapkan hand sanitizer pada pintu masuk sekolah hingga di depan ruang kelas. (*)