Proyek Padat Karya Sejahterakan Warga

Proyek Padat Karya Sejahterakan Warga

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Proyek padat karya merupakan program impian yang ditunggu oleh masyarakat  Bantul. Program ini selain bermanfaat menambah infrastruktur masyarakat, juga menyerap tenaga kerja sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.

Pada 2020, program ini sempat ditunda akibat pandemi Covid-19 padahal pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas) dan sosialisasi sudah dilakukan awal tahun.

“Karena pandemi maka kita tunda dan baru bisa dilaksanakan bulan November hingga Desember ini. Tepatnya 20 November hingga 11 Desember, kecuali tanggal 9 Desember karena pilkada libur semua. Total pelaksanaan 21 hari menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar,” kata Istirul Widilastuti MAP, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, kepada koranbernas.id di kantornya Jalan Gatot Subroto Bantul, Senin (14/12/2020).

Dia bersyukur padat karya berjalan lancar. Terdapat 171 titik proyek yang dibiayai APBD Bantul Tahun 2020, masing-masing titik digelontorkkan Rp 100 juta. Kini semuanya selesai 100 persen. Bahkan ada sasaran tambahan secara swadaya.

Pengawas lapangan proyek padat karya di Dusun Kalidadap 1 Kalurahan Selopamioro Kapanewon  Imogiri, Saptoto Hidayat, mengatakan warga gembira proyek padat karya jadi dilaksanakan dan bangunan yang diharapkan telah selesai.

Warga menunggu hampir delapan bulan sebelum mengerjalan proyek cor blok jalan. Karena pada awal tahun ada pandemi program ini pun mengalami penundaan.

Lurah Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro, Edi Murjito SPd, mengatakan masyarakat di wilayahnya menyambut baik pengerjaan proyek padat karya. Desanya beberapa kali mendapat proyek tersebut dari APBD Bantul maupun APBD DIY melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

“Kami ucapkan terima kasih atas pengerjaan proyek padat karya yang bermanfaat sekali bagi kami,” katanya.  (adv)