Program KBMKB ke-30 Dibuka, untuk Pemerataan Pembangunan di Klaten
Sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Klaten mewujudkan Klaten yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membuka program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-30 di Desa Sudimoro Kecamatan Tulung, Rabu (2/7/2025).
Hadir dalam upacara pembukaan, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ismail mewakili Dandim 0723/Klaten, Ketua Komisi I DPRD Klaten Joko Siswanto mewakili Ketua DPRD, Pj Sekda Jaka Purwanto, staf ahli, asisten, pimpinan OPD Kabupaten Klaten, Camat Tulung dan kepala desa se-Kecamatan Tulung.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan program KBMKB bertujuan untuk pemerataan pembangunan di seluruh pelosok desa di Kabupaten Klaten.
Ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Klaten mewujudkan Klaten yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memukul gong tanda dibukanya program KBMKB ke-30 di Desa Sudimoro Kecamatan Tulung. (masal gurusinga/koranbernas.id)
"Maka dari itu program KBMKB akan terus dilakukan di masa sekarang dan yang akan datang," kata bupati.
Program KBMKB ke-30 dengan sasaran fisik meliputi betonisasi dan pembangunan talud serta nonfisik meliputi penyuluhan negara dan administrasi kependudukan.
"Harapannya kepala desa bisa berpartisipasi dan terjun langsung dalam pelaksanaan program KBMKB sehingga semua sasaran bisa tercapai dan kepada warga sekitar membuat jadwal bersama kepala desa untuk membantu TNI-Polri supaya kegiatan dan sasaran bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
Perwira Pelaksana Kegiatan Kapten Inf Sutrisno menyampaikan ada dua betonisasi. Kegiatan pertama panjang 517 meter, tebal 12 cm dan lebar 3,5 meter. Sedangkan kegiatan kedua panjang 576 meter, tebal 10 cm dan lebar 3 meter.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan petugas pelaksana program KBMKB ke-30 di Desa Sudimoro Kecamatan Tulung. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Adapun pembangunan talud panjang 18 meter, tinggi 80 cm dan lebar 30 cm. Sasaran nonfisik meliputi kegiatan bela negara dan administrasi kependudukan.
Sutrisno menambahkan waktu pelaksanaan dari tanggal 2 Juli hingga 31 Juli melibatkan tenaga kerja setiap hari 87 orang dari TNI, polri, perangkat desa, teknisi dan warga. (*)