Produk Rumah Tangga Laku Keras

Produk Rumah Tangga Laku Keras

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pandemi Covid-19 membatasi mobilitas masyarakat. Kebijakan Work from Home (WfH) akhirnya membuat aktivitas di rumah jauh lebih besar.

Kondisi ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan produk-produk rumah tangga. Mulai dari pendingin ruangan, freezer hingga peralatan masak yang laris manis penjualannya.

“Produk cooling (pendingin-red) paling laris bisa terjual 200 sampai 300 unit per bulan,” ujar Joko Santoso, Branch Manager Modena Home Center (MHC) Yogyakarta, dalam pembukaan gerai MHC Yogyakarta di Jalan Kaliurang Km 10, Rabu (27/10/2021).

Produk kitchen dan water heater, menurut Joko juga banyak diincar pelanggan. Aktivitas memasak di rumah yang banyak dilakukan keluarga untuk mengantisipasi terpaparnya Covid-19 membuat banyak pelanggan memilih beragam produk kitchen untuk rumah mereka.

Karenanya Modena coba menghadirkan gerai pertamanya di Yogyakarta. Komitmen untuk hadir dan dekat ini untuk membantu kebutuhan rumah tangga mereka.

“Masyarakat bisa mengakses berbagai produk dari lini Cooking, Cleaning, Cooling sampai Professional dan mendapatkan pengalaman terbaik langsung dengan produk sebelum memutuskan untuk membeli,” paparnya.

Branches Business Development Manager Modena, Hanggara Yulia Putra, mengungkapkan DIY dan Jawa Tengah memiliki potensi yang tinggi untuk pasar home appliances. Karenanya meski pandemi belum berakhir, mereka optimistis untuk melakukan ekspansi. “Kami akan buka gerai di Solo untuk kian dekat dengan para pelanggan setia selah di Jogja,” jelasnya.

Hanggara menambahkan, masyarakat lebih memperhatikan kondisi rumah saat WfH. Karenanya berbagai perbaikan ataupun penambahan peralatan rumah coba mereka lakukan untuk meningkatkan kenyamanan keluarga.

Selain itu pandemi ini juga membuat beragam usaha kuliner bermunculan. Mereka butuh peralatan masak dan dapur yang berkualitas untuk mendukung usahanya.

“Banyak orang membuka peluang usaha sendiri. Produk yang biasanya penjualannya biasa akhirnya jadi booming sehingga pertumbuhan pasar kita bisa naik dua digit atau sekitar 20 hingga 50 persen. Pertumbuhan ini bagus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Herman Lim selaku pemilik resmi dari MHC Yogyakarta menambahkan, meskipun saat ini masyarakat bisa berbelanja secara online, namun konsumen khususnya pelanggan setia Modena masih sangat aktif dalam kegiatan belanja langsung.

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan modena demi menyediakan toko yang dapat menghadirkan pengalaman berbelanja menyenangkan. Produk di MHC ini bisa dicoba sehingga dapat meyakinkan para konsumen untuk memilih produk yang akan dibeli,” ungkapnya. (*)