Prihatin Masalah Pertanian, Japak Klaten Audiensi ke Bupati dan Ketua DPRD
Saat ini di Kabupaten Klaten banyak lahan pertanian yang mangkrak.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sekitar 25 personel aktivis Sanggar Kebangsaan Bersama Jaringan Advokasi Pertanian Alami Klaten (JAPAK) mengadakan audiensi dengan Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko dan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Kamis (12/6/2025).
Audiensi yang berlangsung di ruang rapat DPRD Klaten tersebut terkait keprihatinan mereka terhadap kondisi pertanian Kabupaten Klaten saat ini.
Koordinator JAPAK Kabupaten Klaten, Wardiyono, menyampaikan beberapa masalah pertanian yang menjadi keprihatinan mereka yakni regenerasi petani maupun revitalisasi saluran irigasi untuk pertanian.
Selain itu, juga terkait dengan pemanfaatan lahan produktif mangkrak, efisiensi distribusi hasil pertanian, meningkatkan posisi tawar petani dan dominasi input kimia dalam budi daya pertanian.
Lahan mangkrak
"Kami datang ke sini bermaksud baik. Kami mau menyampaikan masalah-masalah pertanian dan untuk Klaten yang lebih baik juga," katanya saat ditemui di depan Kantor DPRD Klaten.
Warga Desa Sumber Kecamatan Trucuk itu menambahkan, saat ini di Kabupaten Klaten banyak lahan pertanian yang mangkrak.
Pihaknya mendorong pemilik lahan atau pihak yang menguasai segera memanfaatkan lahan tersebut untuk berproduksi dengan skema kebijakan insentif tertentu yang didukung pemerintah.
Caranya adalah membatasi atau mengganti input pertanian berbasis kimia dengan input pertanian alami dengan cara menerapkan konsep dan praktik pertanian alami sebagai model yang dikembangkan pada lahan-lahan mangkrak yang masuk kategori tanah rusak.
Sempat menunggu beberapa saat di depan kantor DPRD Klaten, aktivis JAPAK ditemui Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko dan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo setelah rapat paripurna. (*)