PPP Mematok Tiga Kursi DPRD Kulonprogo pada Pemilu 2024

PPP Mematok Tiga Kursi DPRD Kulonprogo pada Pemilu 2024

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Kulonprogo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX di Kantor DPC PPP di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulonprogo, Sabtu (30/10/2021) sore.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Sekjen DPP PPP Idy Muzayyad, Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid, Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kulonprogo serta badan otonom (banom).

Ketua panitia pelaksana Muscab IX DPC PPP Kulonprogo, Hari Kurniawan, mengatakan acara ini merupakan agenda rutin karena kepengurusan DPC PPP Kulonprogo telah berakhir masa jabatannya.

“Amanat dari DPP PPP menginstruksikan kepada DPW PPP DIY agar menggelar Muscab setelah kepengurusan DPW PPP DIY telah ditetapkan untuk menyongsong Pemilu di tahun 2024,” katanya.

Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, menjelaskan agenda Muscab ini digelar di empat kabupaten dan satu kota se-DIY. “DPP PPP memerintahkan kepada seluruh jajaran di DPC se-Indonesia untuk menggelar Muscab," jelasnya.

Di dalam AD/ART partai, setelah tiga bulan digelar Munas maka diadakan Muswil dan tiga bulan setelah Muswil digelar Muscab.

Wasekjend DPP PPP, Idy Muzzayad, mengatakan Muscab ini merupakan upaya konsolidasi partai untuk menyongsong Pemilu 2024. “Konsolidasi internal sangat diperlukan untuk mempersatukan semua komponen di PPP di dalam pemenangan Pemilu 2024,” kata Idy.

Idy berharap pada Pemilu mendatang PPP Kulonprogo memiliki tiga kursi di DPRD. "Mari kita berbenah di internal kita. DPC PPP Kulonprogo harus bertransformasi melakukan perubahan perubahan di dalam meraih simpati massa. Lambang  Kabah sebagai representasi umat Islam dengan latar belakang ikat kepala merah putih. Spiritnya keIislaman yang dinaungi semangat nasionalisme," ujarnya.

Hasil dari Muscab tersebut terpilih formatur untuk memilih kepengurusan DPC yang terdiri dari Wakil dari DPW PPP Karsono, Wakil dari DPC PPP Hari Kurniawan, dan wakil dari PAC PPP Hertatik Wahyuni bersama Ngatiran. Formatur bertugas selama 20 hari untuk menyusun kepengurusan DPC PPP Kulonprogo. (*)