PPP DIY Memberangkatkan Lima Jamaah Umrah
Titip doa, PPP DIY bisa pecah telur berhasil mendudukkan wakil di DPR RI.
--- 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Rona wajah bahagia dan berbinar terpancar dari lima orang warga Sleman yang akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci. Mereka adalah Isnaini, Yetti Windaryati, Riskiana, Sri Handayani dan Sugianto.
Jamaah dilepas oleh Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Yazid, dalam acara yang berlangsung sederhana di Kantor DPW PPP DIY, Badran Kota Yogyakarta, Jumat (22/9/2023).
Selanjutnya, mereka menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo untuk bergabung dengan 13 orang lainnya asal Klaten Jawa Tengah. Dari Jakarta, rombongan terbang ke Madinah, Sabtu dini hari.
Didampingi jajaran pengurus DPW PPP DIY di antaranya Setyaji Hermawan, Qomari Zaman dan Farchan Harim serta ketua dan sekretaris PPP kabupaten/kota se-DIY, Yazid pun titip doa, PPP DIY bisa pecah telur berhasil mendudukkan wakil di DPR RI.
Muhammad Yazid memohon jamaah umrah berdoa untuk kesuksesan PPP DIY. (sholihul hadi/koranbernas.id)
“Kami mohon untuk mendoakan PPP DIY eksis lagi pada Pemilu 2024 sehingga mampu menangkap warwah izzatul Islam wal muslimin. Semoga bisa mengantarkan para caleg menjadi anggota dewan,” kata Yazid dalam sambutannya.
Lebih lanjut, anggota DPRD DIY ini menambahkan, target PPP DIY pada Pemilu 2024 tidak muluk-kami yaitu mempertahankan kursi yang sudah ada. “Maksimal satu daerah pemilihan (dapil) memperoleh satu kursi,” ujarnya.
Keberangkatan jamaah umrah kali ini merupakan rangkaian dari puncak peringatan Harlah (Hari Lahir) PPP tahun 2023 yang berlangsung beberapa bulan silam.
“Sementara dari DIY baru lima jamaah. Keluarga besar PPP DIY merasa bangga dan bahagia bisa memberangkatkan umrah. Semoga lancar. Rukun, sunah dan wajib ibadah umrah tertunaikan semua sehingga menjadi makbul dan InsyaAllah membawa berkah saat pulang ke rumah,” kata Yazid.
Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid menyampaikan keterangan pers. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Tak lupa dia juga berpesan agar jamaah umrah dari DIY ini tidak melewatkan kesempatan berdoa di tempat-tempat mustajab, di antaranya Multazam di Masjidil Haram dan Raudhah di Masjid Nabawi.
Yazid yang belum lama ini menunaikan ibadah umrah meyakini doa-doa yang dipanjatkan di tempat-tempat itu akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan kecanggihan teknologi, sekarang ini semua jamaah umrah bisa masuk Raudhah.
Khusus untuk menyikapi suhu panas di Tanah Suci, Yazid menyarankan jangan tergoda minuman dingin. “Memang di sana minum es rasanya segar. Ngunjuk air Zam-zam yang ada tulisannya not cool saja. Kalau tergoda ngunjuk adhem biasane kondur oleh-olehe gerok,” kata Yazid.
Satu lagi, meski tidak berkeringat hendaknya banyak minum air. “Karena di sana tidak seperti di sini. Keringat langsung menguap. Walau tidak berkeringat sangat memungkinkan sekali terjadi dehidrasi,” pesan Yazid.
ARTIKEL LAINNYA: Gedung Setwan Purworejo Direnovasi, Persiapan Menyambut Anggota DPRD yang Baru
Dia mengakui, menuaikan ibadah umrah atau haji memang banyak sekali godaannya. Dari beragam cerita maupun pengalaman religi mereka yang kembali dari Tanah Suci, banyak kejadian yang tidak masuk akal.
Sekali lagi, Yazid berpesan agar jamaah tetap husnudzon menghadapi apapun. “Kita mbatin saja sudah langsung dilunasi oleh Gusti Allah. Pasti, banyak cerita dan pengalaman religius. Kuncinya adalah husnudzon. Jangan suudzon,” ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi sekaligus ungkapan rasa syukur, Yazid memberikan tambahan uang saku untuk mereka. “Jangan dilihat nilanya tapi keikhlasan kami,” ungkapnya.
Mewakili rombongan, Sugiyanto menampaikan tidak menyangka dirinya memperoleh hadiah umrah Harlah PPP. “Ini hadiah yang tidak terduga,” ujarnya seraya berdoa agar para pengurus PPP di tingkat pusat dan daerah lancar menjalankan tugas-tugasnya. (*)
