Porsenigama Digelar Online, Esport Jadi Cabang Perlombaan Baru

Porsenigama Digelar Online, Esport Jadi Cabang Perlombaan Baru

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Porsenigama atau Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada kembali digelar tahun ini. Salah satu event terbesar di UGM ini digelar secara daring pada 1 November hingga 21 November 2020 mendatang.

Ketua Panitia Porsenigama 2020, Muhammad Izzarrasyadi,  mengungkapkan pandemi Covid-19 berdampak banyak bagi kegiatan kemahasiswaan di Yogyakarta. Namun ia tak ingin pandemi ini mematahkan semangat para atlet dan seniman yang ingin bertanding dan berkarya.

Porsenigama tetap dilaksanakan meskipun (secara) online karena kami tidak mau semangat para atlet dan seniman yang bertanding di Porsenigama akan hilang karena tidak adanya kegiatan. Kami juga ingin menjadi pelopor pertama yang mengadakan lomba antar fakultas secara online,” kata pria yang akrab disapa Izzan ini.

Diadakan sejak 1983, Porsenigama merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter dengan kreativitas dan sportivitas dalam perlombaan yang adil di kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Tahun ini, Porsenigama mengusung tema yang diambil dari Bahasa Sanskerta, Adhimukti Acintya, yang berarti bersemangat untuk melampaui segalanya. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi bentuk perwujudan semangat yang menggelora, perjuangan yang maksimal, sehingga mampu menghalau segala rintangan dan memperoleh hasil atau tujuan yang diinginkan.

Porsenigama sendiri diikuti perwakilan seluruh fakultas di UGM yang meliputi 18 fakultas dan 2 sekolah, yakni Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. Cabang perlombaan yang diadakan meliputi bidang olahraga yang terdiri atas bridge, catur, taekwondo, judo dan esports serta bidang seni yang meliputi tari, band, lukis, naskah lakon dan vokal grup.

“Menyesuaikan dengan pandemi, cabang olahraga kelompok seperti basket, futsal, dan voli kami tiadakan. Sebagai gantinya ada cabang olahraga baru yakni esports yang mempertandingkan game-game seperti Mobile Legend, PUBGM, Valorant, DOTA 2 dan Point Blank,” ujar Izzan.

Kegiatan supporteran yang identik sebagai ciri khas porsenigama juga tak luput dari perhatian. Tahun ini, meskipun diselenggarakan secara daring, perlombaan suporter tetap ada, namun melalui media video. Suporter tiap-tiap fakultas merekam dan mendokumentasikan kegiatan mereka kemudian dikirimkan ke panitia dalam bentuk video.

Izzan menambahkan, kegiatan Porsenigama ini dibuka dengan Opening Ceremony pada 1 November 2020 lalu dan akan dimeriahkan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UGM, Unit Tari Bali UGM serta Gamaband. Event ini akan berlangsung hingga Closing Ceremony pada tanggal 21 November 2020 mendatang.

“Semua kegiatan Porsenigama dapat disaksikan live via kanal Youtube Porsenigama,” pungkas Izzan. (*)