Polisi Turun Tangan Menutup Lubang Yang Muncul di Jalan Kabupaten

Polisi Turun Tangan Menutup Lubang Yang Muncul di Jalan Kabupaten

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Anggota Polres Kebumen menutup lubang yang muncul di ruas jalan kabupaten di Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen. Jalan penghubung jalur selatan dengan jalan lintas selatan selatan ditutup, untuk menghindari kecelakaan.

Jalan rusak atau jalan berlubang sering menjadi pemicu kecelakaan lalulintas. Pengendara harus hati hati dengan kondisi jalan rusak ringan. Kondisi tersebut mendorong Polres Kebumen menambal jalan yang berlubang, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Kepala Bagian Logistik Polres Kebumen Kompol Cipto Rayahu, baru-baru ini bersama dengan personel Satuan Samapta Polres Kebumen melakukan penambalan dengan cara diurug menggunakan ramahan beton. Pengurukan jalan rusak merupakan aksi kepedulian Polres Kebumen.

“Jalan tersebut cukup berbahaya karena banyak lubang. Sehingga kami punya inisiatif melakukan penambalan jalan,” jelas Kompol Cipto Rahayu, Rabu (26/1/2022).

Dengan penutupan, diharapkan jalan tersebut lebih aman dan dapat meminimalisir kecelakaan lalulintas. Namun Kompol Cipto mengimbau, meski telah diurug, pengguna jalan tetap harus hati-hati saat melintas di jalan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Wahyudi Haryono mengatakan, tahun anggaran 2022, untuk pemeliharaan jalan sepanjang hampir 10 km hanya pemeliharaan rutin, belum ada anggaran peningkatan jalan. Sekarang baru dilakukan pemeliharaan di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren.

Jalan penghubung dari jalur selatan ke jalan lintas selatan selatan (JLSS) atau jalan pantai selatan (pansela) Kebumen, seringkali dilalui kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton. Padahal kemampuan jalan kabupaten maksimum 8 ton. Sedangkan JLSS dan jalan pansela, kekuatannya lebih besar.

Unik seorang ASN yang hampir tiap hari melewati jalan kabupaten ini mengaku pernah jatuh dari motor, karenamu tergesa-gesa ke kantor. Helm lepas, setelah motor masuk lubang di jalan. (*)