Polisi Tegaskan Bantul dalam Kondisi Aman

Polisi Tegaskan Bantul dalam Kondisi Aman

KORANBERNAS.ID--KUA Kecamatan Piyungan menggelar kegiatan Silaturahmi Ulama dan Umaro untuk persatuan dan kesatuan NKRI dengan tema “Menangkal Radikalisme, Komunisme dan Intoleransi” di Pondok Pesantren BinBaz Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Kamis (25/9/2019) sore.

Tampil sebagai narasumber Kanit Bhinmas Polres Bantul Iptu

Sudiasih dan Pengasuh Pondok Ustadz Abu Nida. Acara dihadiri ratusan peserta dari TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para santri.

Sudiasih mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk lebih merekatkan hubungan antara pihak kepolisian dengan unsur ulama dan santri dari pondok pesantren.

“Jadi kegiatan ini sangatlah positif untuk menyamakan persepsi antara umaro dan ulama,”katanya.

Tokoh agama digandeng untuk bersama-sama menciptakan ketentraman ,

situasi adem serta kondusif, menyambut hajatan besar yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober mendatang.

“Itu merupakan puncak pesta demokrasi dengan pelantikan presiden. Maka kami menjalin kebersaman dengan tokoh-tokoh tersebut sesuai peran mereka, untuk menciptakan suasana yang aman dan damai,” katanya.

Sudiasih meminta masyarakat mewaspadai beredarnya informasi bohong atau hoak termasuk di media sosial. Tidak jarang informasi hoak menjadi pemicu gejolak di tengah masyarakat.

“Contoh kerusuhan di Papua, diantaranya karena dipicu hoak. Jadi masyarakat harus bisa menyaring segala informasi yang didapatkan,”katanya.

Ditanya soal situasi Bantul, perwira pertama Polres Bantul tersebut memastikan kondisi Bantul aman. Sejauh ini tidak ada gangguan keamanan berarti, yang mampu menganggu stabilitas.

“Alhamdulillah Bantul aman dan kondusif,”katanya.

Ustadz Abu Nida mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud dialog dengan berbagai eleman masyarakat.

“Saya juga berharap kita semua bersikap arif menghadapi kondisi saat ini,”katanya.

Terkait pelantikan, Ustad Abu Nida mengharap tetap dilakukan, karena telah ditentukan pemenangnya.

“Ya karena sudah kesepakatan (keputusan-red), dilantik saja. Itu bagaimanalah. Nanti masih ada waktu untuk dilakukan pendekatan ke banyak pihak,”katanya. (SM)