Pjs Bupati Purworejo Mengingatkan Pilkada Jangan Jadi Klaster Baru Covid-19

Pjs Bupati Purworejo Mengingatkan Pilkada Jangan Jadi Klaster Baru Covid-19

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pjs Bupati Purworejo, Ir Yuni Astuti MA, meminta agar pelaksanaan Pilkada Purworejo tahun 2020 selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai momentum lima tahunan ini justru menjadi klaster baru penyebaran wabah Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Yuni Astuti saat menghadiri doa bersama untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo tahun 2020 yang damai dan bermartabat, di pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (2/11/2020) malam. Acara doa bersama ini diselenggarakan KPU Purworejo, dihadiri unsur Forkopimda dan instansi terkait, Ketua Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Yuni meminta agar seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. “Dengan begitu akan mampu memberikan rasa aman bagi warga yang datang ke tempat pemungutan suara,” katanya.

Di sisi lain, ia juga meminta agar masyarakat juga memiliki kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan, karena selengkap apa pun sarana protokol kesehatan, tanpa adanya kesadaran masyarakat, tidak akan ada artinya.

“Misalnya sudah disediakan masker tapi memakainya tidak benar, ya akan jadi tidak efektif,” tandasnya.

Ketua KPU Purworejo, Drs Dulrokhim, mengatakan doa bersama merupakan kesadaran spiritual warga Purworejo yang selalu mengawali perhelatan akbar dengan doa.

“Dengan berdoa akan memberikan rasa nyaman dan damai. Seakan ada invisible hand yang akan bekerja menopang dan melancarkan segala urusan,” katanya.

Menurutnya, doa bersama ini adalah sebuah momen untuk merayakan keberagaman warga Purworejo. “Siapa pun bupati dan wakil bupatinya nanti, kita sama-sama menginginkan masa depan Purworejo yang lebih baik,” ungkapnya.

Di akhir acara, usai doa bersama secara bergantian oleh para pemuka agama, Pjs Bupati Purworejo memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Ketua KPU Purworejo. (*)