Petugas TPS dan Pemilih Tertib Menerapkan Protokol Kesehatan
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Pesta demokrasi pilkada serentak akhirnya terlaksana. Di Kabupaten Gunungkidul, secara umum pelaksanaan pilkada berjalan lancar termasuk tertib menerapkan protokol kesehatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat memastikan tidak ada masalah dengan kebutuhan surat suara karena sudah tercukupi di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho, di Wonosari Rabu (9/12/2020) mengatakan, protokol kesehatan juga dilakukan dengan baik pada setiap TPS.
Setiap calon pemilih diwajibkan memakai masker. Pada saat di TPS dilakukan pengecekan suhu tubuh dan diberikan sarung tangan untuk mencoblos. “Setiap TPS juga menyediakan fasilitas cuci tangan untuk pemilih,” katanya.
Sementara itu, dalam penghitungan suara pemilihan kepala daerah, Partai Golkar langsung melakukan realcount. Berbasis data para saksi di lapangan, calon yang diusung partai berlambang beringin, Sunaryanta-Heri Susanto mampu mengungguli para pesaingnya.
Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, sampai dengan pukul 19:30 pihaknya mendapatkan laporan dari para saksi di lapangan dengan total suara sah masuk sebanyak 117.488 suara. Dari total tersebut, Sunaryanta-Heri Susanto berhasil unggul dengan perolehan 44.411 suara atau 37,80 persen.
Heri menambahkan, hasil tersebut diharapkan akan tetap konsisten untuk kemenangan Sunaryanta. Sebab sementara ini pasangan yang diusung bersama PKB itu selisih cukup banyak dari pesaing lainnya.
Perolehan di nomor urut dua pasangan Sutrisno – M Ardi W sementara memperoleh 28,605 persen kemudian urutan tiga paslon Bambang - Benyamin 21,70 persen, terakhir Immawan - Martanty 11,606 persen.
“Dari realcount yang dilakukan oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar, kami optimistis paslon nomor empat menang,” ucapnya.
Heri Nugroho menambahkan, saat ini di kediaman Sunaryanta juga digelar quickcount. Pihaknya mendapat informasi pasangan tersebut memang memenangkan pilkada kali ini. (*)