Petani Sleman Mengembangkan Timun Baby, Bisa Panen 35 Kali Sebulan

Petani Sleman Mengembangkan Timun Baby, Bisa Panen 35 Kali Sebulan
Bupati Sleman Kustini Ari Purnomo menyerahkan bantuan sarana budidaya timun baby kepada perwakilan KWT, Minggu (16/7/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui pelaksanaan Lomba Tanam Timun Baby Cup bagi Kelompok Wanita Tani (KWT).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan tersebut dibuka oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Minggu (16/7/2023).

Bupati Kustini menyatakan gagasan tersebut menjadi jalan baru untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya itu, dengan penyelenggaraan lomba ini diharapkan dapat membuat kualitas produksi holtikultura Sleman semakin meningkat.

“Mari Ibu-ibu semua kita jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan hasil produksi kita. Jadikan sebagai motivasi untuk menghasilkan produk yang sehat, berkualitas dan nanti hasilnya bisa dirasakan ibu-ibu. Semoga hasilnya pun dapat meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu semua,” jelas Kustini.

Dia berharap inovasi ini juga dilakukan pada komoditas lain. Sehingga, semakin banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memakmurkan lahan pertanian.

Untuk mencapai hal tersebut, Kustini mengajak KWT untuk berkolaborasi dengan kelompok petani milenial agar dapat melahirkan inovasi baru melalui teknologi terkini.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suparmono,  menyampaikan Lomba Tanam Timun Baby dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengembangan lahan pertanian.

Timun baby dapat panen 20-35 kali dalam satu bulan. Hasil panen mencapai kisaran 3 ton pada lahan 1.000 meter persegi. Dengan potensi ini diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi KWT meningkatkan pendapatan.

“Penanaman dilaksanakan maksimal pada 25 Juli. Proses penanaman berlangsung selama sekitar satu bulan. Kami berusaha untuk menghubungkan KWT untuk pasar timun yang Insya Allah sangat potensial,” jelas Suparmono.

Bupati Kustini didampingi Kepala Dinas sekaligus menyerahkan bantuan sarana budidaya timun baby kepada perwakilan KWT yang hadir.

Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman juga memfasilitasi KWT dengan diskusi melalui kegiatan bimtek budidaya timun baby. (*)