Petani Jangan Lupa Bersedekah, agar Berkah

Petani Jangan Lupa Bersedekah, agar Berkah

KORANBERNAS.ID -- Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Gubernur Bank Indonesia melaksanakan panen cabai perdana di Pondok 1, Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak, Minggu (22/9/2019).

Cabai yang dipanen itu, merupakan lahan hasil binaan program coorporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah DIY bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kab Sleman, memfasilitasi Demonstration Plot (Demplot) di lahan seluas 7 hektar menerapkan teknologi pertanian. Yakni, penerapan sistem irigasi drip dan penggunaan pupuk hayati yang berkerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.

 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Program Sosial BI kepada Kelompok Tani Sido Makmur dan Taruna

Bumi berupa embung seluas 645 m2, Balai Lelang Cabai, serta meluncurkan aplikasi website manajemen pasar lelang Panenin.

 

Bupati Sri Purnomo menyambut baik dibangunnya embung di Dusun Pondok 1 Wonolelo, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak tersebut. Ia berharap kehadiran embung tersebut dapat memberikan semangat baru kepada para petani. Tentu guna mempermudah para petani untuk meningkatkan produksinya.

 

“Dengan embung ini diharapkan dapat memperpanjang waktu panen, meski sedang musim kemarau para petani tetap dapat berproduksi di musim kemarau, atau pada musim penghujan,” katanya.

 

Sementara Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapnya bahwa Bank BI selalu terus berupaya untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Yakni salah satunya dengan peningkatan kapasitas ekonomi pelaku UMKM dan mengurangi tekanan inflasi pada produk komuditas bahan pokok, dalam hal ini Cabai.

 

“Mengingat cabai adalah produk komoditas bahan pokok, selain itu harga cabai masih lumayan bagus, yakni kisaran 35 ribu, dan jika panen besar 15 ribu, maka dipilihlah cabai Program Pengembangan Klaster ini di Dusun Pondok 1 Wonolelo ini,” katanya.

 

Ia berharap, pembangunan embung yang merupakan Program Sosial BI tersebut, dapat membantu meningkatkan produktivitas warga.

“Embung yang dibangun dengan luasan sekitar 700 m2 tersebut diharapkan mampu mengairi kurang lebih 50 hektar,” katanya.

 

Perry berpesan kepada para petani untuk selalu bersedekah dari hasil yang didapat, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

“Jangan lupa kepada para petani, setelah dibangun embung ini, dan hasil produksi meningkat, untuk selalu bersedekah, agar rezeki yang didapat selalu berkah,” tambahnya. (iry)