Pesepakbola Putri Jogja Buktikan Ketangguhan dan Keuletan

Milklife Soccer Challenge All-Stars

Menjalani tiga laga di fase grup, Tim All-Stars Yogyakarta menampilkan performa mengejutkan, dengan mencatatkan dua kali kemenangan saat melawan Surabaya (24/1/2025) dan Semarang (25/1/2025).

Pesepakbola Putri Jogja Buktikan Ketangguhan dan Keuletan
Fiona Andara Puri pemain depan tim All-Stars Yogyakarta beraksi di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang berlangsung di  Supersoccer Arena, Rendeng Kudus pada Sabtu 25 Januari 2025. Dalam laga melawan tim All-Stars Semarang itu, para putri Yogyakarta tampil mengejutkan dengan hasil 3-2. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KUDUS--Tim All-Stars Yogyakarta yang diperkuat dengan talenta pesepakbola putri belia telah membuktikan diri di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada 24-26 Januari 2025. Menjalani tiga laga di fase grup, Tim All-Stars Yogyakarta menampilkan performa mengejutkan, dengan mencatatkan dua kali kemenangan saat melawan Surabaya (24/1/2025) dan Semarang (25/1/2025), sehingga berhasil mengumpulkan poin enam.

Capaian putri Yogyakarta merupakan hasil kerja keras dan giat berlatih didukung semangat juang tinggi dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Milklife tersebut. Hal ini membuktikan bakat-bakat pesepakbola putri asal Kota Pelajar layak diperhitungkan. 

Seperti cuplikan pada pertandingan terakhir melawan tim All-Stars Semarang, Sabtu (25/1/2025). Awalnya skuad asuhan Geovani Akbar sempat tertinggal satu poin di babak pertama. Namun mental baja putri Yogyakarta mampu membalikkan keadaan dengan perlawanan yang rapi dan solid.

“Saat jeda, saya bertanya apakah para pemain masih mau bertarung dalam pertandingan terakhir ini?. Ternyata mereka menjawab “mau fight sampai habis coach”. Sehingga saya mengapresiasi semangat pemain All-Stars Yogyakarta yang tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencetak gol. Mereka dapat membuktikan kemampuan di ajang ini,” ucap Geovani.

Geovani bercerita, sikap pantang menyerah para putri terbangun dari latihan intensif yang juga berfokus pada kebugaran fisik. Mereka juga mencontoh kedisiplinan para guru olahraga yang sebelumnya melatih di sekolah masing-masing. Hal tersebut memupuk kekompakan ketika bekerja sama dalam tim. “Kami tanamkan kepada mereka, bahwa dalam sepak bola itu harus saling membantu, tidak boleh saling menyalahkan. Ini akan menjaga mentalitas untuk terus berjuang,” paparnya. 

Salah satu penyumbang gol untuk tim All-Stars Yogyakarta adalah Fiona Andara Puri yang mengisi posisi depan. Tanpa mengeluh Fiona dan kawan-kawan menjalani menu latihan intens untuk menghadapi laga-laga MilkLife Soccer Challenge All-Stars. “Setiap berangkat menuju stadion, kami selalu bersemangat untuk bertanding. Fokus cetak gol dan kerjasama tim seperti yang coach Vani katakan setiap latihan. Karena kami semuanya ingin menampilkan yang terbaik, tetapi apapun hasilnya kami sudah berusaha,” ucap Fiona.

Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunneman mengapresiasi perjuangan dan semangat kompetitif dari para peserta maupun pelatih selama pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars bergulir. 

“Saya senang dan bangga sekali dengan para pelatih tim All-Stars ini. Mereka ke sini berhasil mengajari pemain sepak bola dengan benar walaupun durasi persiapannya berbeda tiap kota. Tapi fighting spirit mereka sudah sangat besar, kepercayaan dirinya pun sudah keluar. Jadi saya bangga dengan semua tim yang ada di sini,” tuturnya.

Turnamen MiklLife Soccer Challenge All-Stars akan berlanjut ke babak final yang mempertemukan All-Stars Solo melawan tuan rumah, All-Stars Kudus pada Minggu (26/1/2025) pagi. Seluruh pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara gratis. (*)